Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Paksa Pesawat Ryanair di Belarus: Insiden Diplomatik Besar, Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Kompas.com - 27/05/2021, 08:15 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Editor

Situasi dalam pengawalan pesawat tempur

Jika pesawat tempur dikerahkan untuk mengawal pesawat lain di udara, pesawat tempur itu mengambil posisi di depan pesawat penumpang.

"Kapten duduk di bagian kiri pesawat. Pesawat tempur menarik dari sebelah kiri sehingga kapten pesawat terlihat jelas," kata seorang sumber senior di industri penerbangan, seperti dilaporkan wartawan BBC, Simon Browning.

Ditambahkan, jika ada pesawat tempur kedua maka pesawat itu mungkin akan memposisikan diri di sebelah kanan atau di belakang pesawat yang dikawal.

Pada saat itulah, pesawat tempur akan berusaha mengontak pesawat penumpang dengan menggunakan Frekuensi Darurat Internasional.

Jika tidak ada komunikasi karena peralatan radio tak berfungsi, maka ada sinyal-sinyal yang harus dipenuhi.

"Pesawat tempur menyalakan lampu di malam hari. Di siang hari, pesawat tempur menggoyangkan sayapnya yang berarti perintah untuk mengikutinya, dan pesawat tersebut harus mengikutinya," jelas seorang sumber penerbangan yang merupakan seorang pilot senior.

Pada Minggu (23/5/2021), kelompok-kelompok para pilot dalam percakapan di Facebook ramai membahas penyergapan Ryanair.

Banyak di antara mereka membicarakan kecaman yang diarahkan kepada pilot pesawat, karena menuruti perintah pesawat militer untuk mengalihkan haluan ke Minsk dan tidak melanjutkan penerbangan ke Lithuania.

"Jika pesawat militer menyergap - dan mengeluarkan perintah - kita harus mematuhinya. Kita tidak boleh mengabaikan perintah. Tidak ada pilihan selain mengikuti perintah. Ini sama dengan kondisi di darat, ketika polisi memberikan perintah kepada kita," tambah sang pilot.

Baca juga: Buntut Pembajakan Ryanair, Uni Eropa Desak Maskapai Hindari Belarus

Kesengsaraan pilot, kru dan penumpang

Setiap penerbangan sudah mengantongi rencana rute penerbangan, yang diisi bersama dengan otorita setempat atau kalau di Eropa bersama Eurocontrol, organisasi Eropa untuk keselamatan navigasi udara.

Rencana itu mencakup semua unsur terkait dengan rute, penerbangan dan juga hak pendaratan. Jika terjadi penyergapan maka semua rencana itu dapat dibatalkan.

"Pilot lalu menjadi sangat khawatir. Mereka tidak tahu mengapa dan apa yang sedang terjadi. Kemana akan pergi. Bandaranya akan seperti apa," tambah pilot dari maskapai penerbangan Inggris itu.

Masalahnya dalam skenario penyergapan seperti ini, pilot mungkin tidak sepenuhnya siap menempuh jalur penerbangan yang ditentukan.

Oleh karena itu timbul risiko yang besar bagi semuanya.

"Kita dilemparkan pada situasi yang “asing”, kita tidak lagi memegang kendali atas rencana penerbangan dan aspek kelalaian keselamatan penuh yang terjadi karena peristiwa itu," kata seorang sumber senior.

Penerbangan maskapai Inggris telah diminta untuk menghindari wilayah udara Belarus menyusul pemaksaan pengalihan rute pesawat Ryanair.

Karena alasan diplomatik dan keamanan terkait dengan insiden penerbangan ini, para narasumber tidak mau nama mereka ditulis dalam artikel ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com