Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di California AS: 8 Orang Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Kompas.com - 27/05/2021, 06:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

SAN JOSE, KOMPAS.com - Seorang pekerja transportasi umum menembak mati delapan orang di rel perkeretaapian Amerika Serikat (AS) pada Rabu (26/5/2021).

Pelaku lalu bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri sebelum polisi tiba.

Beberapa orang juga terluka dalam penembakan California di kompleks pemeliharaan kereta api di San Jose, selatan San Fransisco.

Baca juga: Penembakan di Berbagai Wilayah AS, 12 Orang Tewas dan 50 Luka-luka

Beberapa media mengidentifikasi tersangka sebagai Samuel Cassidy, karyawan dari Valley Transportation Authority (VTA) yang menyediakan layanan kereta api dan bus untuk San Jose, pusat lokasi Silicon Valley.

Para korban termasuk pegawai VTA ditemukan tertembak di dua gedung berbeda lokasi.

Russell Davis wakil Sheriff Santa Clara County mengatakan, aparat keamanan mendapat beberapa panggilan 911 pada pagi hari yang melaporkan penembakan aktif.

Kemudian tim penjinak bom dikerahkan setelah anjing pelacak mendeteksi beberapa jenis bahan peledak di TKP, dan terus memeriksa situs itu Rabu sore, lanjut Davis dikutip Kompas.com dari AFP.

Namun agen FBI Craig Fair memperingatkan, TKP yang cukup luas akan butuh banyak waktu untuk diproses.

Baca juga: 7 Anak Tewas dalam Penembakan Sekolah Rusia, Tersangka Seorang Pemuda

Presiden AS Joe Biden menyebut insiden penembakan California ini sebagai tragedi mengerikan, dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang.

"Sekali lagi, saya mendesak Kongres untuk segera mengambil tindakan dan memperhatikan seruan rakyat Amerika, termasuk sebagian besar pemilik senjata api, guna mengakhiri epidemi kekerasan senjata di Amerika ini," desak Biden.

Sementara itu Wali Kota San Jose, Sam Liccardo, berkata bahwa "Ini adalah momen yang sangat kelam bagi kami dan warga kami."

Aparat keamanan setempat berujar, penembakan California dilaporkan sebelum pukul 07.00 pagi waktu setempat dan terjadi dalam pertemuan pegawai.

Setidaknya ada 80 staf di TKP saat penembakan California terjadi.

Baca juga: Pelaku Penembakan Indianapolis Mantan Pegawai FedEx, Bermotif Rasial atau Etnik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com