Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: Insiden Tabrakan LRT Kelana Jaya Malaysia | Australia Jadi Target Rudal Balistik China

Kompas.com - 26/05/2021, 05:54 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Insiden tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia yang melukai 213 orang, menjadi berita terpopuler di kanal gobal pada Selasa (25/5/2021) higga Rabu (26/5/2021). 

Ada pula berita populer global lainnya, seperti China yang mengancam Australia jadi target rudal balistik jika ikut campur soal Taiwan. 

Simak berita populer global selengkapnya berikut ini:

 Baca juga: POPULER GLOBAL: Otoritas Terusan Suez Bersalah | Hamas Tak Akui Damai dengan Israel Tanpa Ini

1. Insiden Tabrakan di LRT Kelana Jaya Malaysia, 213 Orang Terluka

Sekitar 213 orang terluka, 47 orang di antaranya terluka serius, dalam insiden tabrakan dua kereta di LRT Kelana Jaya pada Senin (24/5/2021) pukul 20.45 waktu setempat di Malaysia.

Kepala polisi Dang Wang, Mohamad Zainal Abdullah, mengatakan, semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dan rumah sakit terdekat lainnya untuk perawatan.

Baca selengkapnya di sini. 

Baca juga: POPULER GLOBAL: Gencatan Senjata Israel | Hamas Klaim Kemenangan

2. China Ancam Jadikan Australia Target Rudal Balistik jika Ikut Campur Taiwan

China melalui media pemerintahnya mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

"Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan". Babak baru ketegangan dua negara sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona.

Global Times, harian yang kerap dianggap corong partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada Canberra.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Momen Pilot Israel saat Lihat Anak-anak Gaza | Militer AS Bicara Soal Konflik Israel-Palestina

3. Kenapa Indonesia Dituding Injak-injak HAM dalam Pengembangan “Bali Baru” Mandalika

Pengembangan “Bali Baru” di Mandalika mendapat sorotan media asing, setelah sebelumnya perhatian juga ditunjukan Panel PBB atas program “super prioritas” dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

BBC dalam laporannya pada Senin (24/5/2021) melaporkan bahwa program besar-besaran yang didukung pemerintah, untuk pengembangan destinasi wisata mewah tersebut telah menimbulkan banyak tuduhan pelanggaran hak asasi manusia di situs tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Hamas Akan Balas Dendam ke Israel | India Catatkan Rekor Kematian Covid-19 Harian Terbanyak di Dunia

4. Pabrik Pesawat Iran Meledak Setelah Dituduh Pendukung Hamas oleh Israel

Ledakan besar di sebuah pabrik pesawat tak berawak Iran melukai 9 orang, terjadi beberapa hari setelah Israel menuduh Teheran mendukung Hamas.

Melansir The Sun pada Senin (24/5/2021), ledakan di Isfahan, Iran terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencap Teheran sebagai "pelindung teror".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Polisi AS Pensiun Usai Salah Tabrak Mobil Saat Kejar Tersangka

Global
Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Dianggap Halangi Polisi, Ketua Kelompok Jurnalis Hong Kong Dibui

Global
Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Ukraina Klaim Komandan Armada Laut Hitam Rusia Tewas di Crimea

Global
Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Global
Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Ledakan Hebat di Nagorno-Karabakh, Lebih dari 200 Orang Luka-luka

Global
Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Rencana Taliban Pasang Kamera Pengawas Massal di Kota Besar Afghanistan

Global
Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Rangkuman Hari Ke-579 Serangan Rusia ke Ukraina: Gudang Biji-bijian Odessa Diporak-porandakan Rusia | Pesta Kembang Api Kota Kursk Batal

Global
[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

[POPULER GLOBAL] Ukraina Serang Kota Kursk | Krisis Properti China

Global
Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Paduan Suara Shantell Vocal Ensemble Raih Juara di Spanyol

Global
Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Filipina Singkirkan Penghalang Terapung yang Dipasang China di Laut China Selatan

Global
8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

8 Pejabat Diperintahkan Ditangkap Buntut Banjir Libya yang Tewaskan 3.800 Orang

Global
Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Malaysia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit ke China 500.000 Ton Per Tahun

Global
Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Rusia Sebut Ketegangan di Kosovo Berpotensi Berbahaya

Global
Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal 'Betflix' dengan Keterlibatan Polisi

Thailand Selidiki Jaringan Judi Online Ilegal "Betflix" dengan Keterlibatan Polisi

Global
Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Kali Pertama, Australia Kerahkan 6 Jet Tempur F-35 ke Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com