Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Don Juan Jepang Tewas Diracuni Obat Perangsang, Istri Muda Jadi Terdakwa

Kompas.com - 21/05/2021, 11:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Janda muda dari juragan real estat Jepang yang berjuluk Don Juan, ditetapkan sebagai terdakwa pembunuh suaminya pada Rabu (19/5/2021).

Istri muda Don Juan Jepang itu membunuh suaminya yang sudah tua hanya beberapa bulan setelah mereka menikah.

Kosuke Nozaki, nama asli si Don Juan Jepang, dalam otobiografinya pernah memamerkan dia habis miliaran yen untuk mengencani gadis-gadis muda dan cantik.

Baca juga: Janda Muda Dituduh Racuni Suaminya yang Kaya Raya

Ia tewas pada 2018 karena keracunan akut pada usia 77 tahun.

Jandanya, Saki Sudo yang sekarang berusia 25 tahun, diduga membunuh Nozaki dengan membuatnya mengonsumsi banyak obat perangsang dengan jumlah yang tak disebutkan.

Beberapa laporan yang dihimpun AFP menyebut obat-obatan itu dicampur menjadi minuman, karena tidak ada bekas jarum suntik di tubuh Nozaki.

Juru bicara di Pengadilan Distrik Wakayama membenarkan bahwa Sudo didakwa atas tuduhan pembunuhan, dan pelanggaran UU Pengendalian Stimulan (obat perangsang).

Media lokal mengatakan, jaksa penuntut akan mengandalkan bukti dari telepon Sudo yang menunjukkan dia mencari informasi tentang obat perangsang, dan bagaimana membuat pembunuhan tidak terlihat mencurigakan.

Baca juga: Punya 16 Istri dan 151 Anak, Pria Ini Mengaku Tak Pernah Bekerja dan Diberi Uang Anak-anaknya

Nozaki sang Don Juan Jepang menjalankan bisnis real estat, perusahaan penjual minuman keras, dan perusahaan peminjaman uang.

Dalam otobiografinya ia mengaku telah menghabiskan 3 miliar yen (Rp 396,3 miliar) untuk mengencani 4.000 wanita.

"Alasanku menghasilkan uang adalah untuk berkencan dengan gadis-gadis menarik," tulisnya dalam buku keluaran 2016 berjudul Don Juan of Kishu.

"Aku tidak tertarik pada mobil atau rumah. Sebaliknya, aku memiliki keinginan tak terbatas untuk berhubungan seks dengan gadis-gadis cantik," katanya dalam buku itu.

Nozaki membangun kekayaannya dari nol, berdagang segala sesuatu mulai dari potongan logam, kondom, hingga minuman keras, menurut situs web penerbit buku otobiografinya.

Dalam surat wasiatnya Don Juan Jepang ini berkata ingin menyumbang 1,3 miliar yen (Rp 171,7 miliar) ke kota Tanabe di prefektur Wakayama, tempat dia tinggal.

Akan tetapi karena separuh dari tanah miliknya menjadi milik jandanya di bawah hukum perdata, kota itu bernegosiasi dengan Sudo tentang pembagian uang, lapor Sankei Shimbun.

Beberapa bulan sebelum kematiannya Nozaki menulis di situs Gendai Business pada 2018.

Ia berkata yakin akan bahagia dengan menikahi Sudo, meski orang-orang sudah memperingatkan bahwa gadis itu mungkin hanya mengincar kekayaannya saja.

Baca juga: Pria Ini Jual Anaknya yang Berusia 2 Tahun, Uangnya Dihabiskan Bersama Istri Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com