Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bencana Alam India Persulit Respons Pandemi, Kasus Covid-19 Lampaui 25 Juta

Kompas.com - 19/05/2021, 16:19 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Topan yang melanda India, memperburuk pandemi di negara itu dengan total kasus Covid-19 melampaui 25 juta pada Selasa (18/5/2021).

India, yang sekarang menjadi pusat pandemi global, kini menghadapi gelombang kedua infeksi yang semakin mengkhawatirkan.

Upaya penanggulangan pandemi semakin dipersulit oleh Topan Tropis Tauktae, yang melanda Gujarat pada Senin malam (17/5/2021).

Baca juga: India Hentikan Ekspor Vaksin Covid-19 hingga Akhir Tahun, Apa Kabar Skema Covax

“Badai itu merupakan yang terkuat yang melanda wilayah itu dalam lebih dari dua dekade, dengan angin berkelanjutan 103 mph,” kata Departemen Meteorologi India, melansir ABC News.

Sejumlah negara bagian yang terhantam kerasnya topan antara lain Gujarat, Kerala, Karnataka, Goa. Maharashtra menjadi wilayah yang paling keras terdampak.

India mencatat sedikitnya 20 orang tewas dan 125 hilang di laut setelah datangnya topan, yang mematikan listrik di Goa.

Lebih dari 150.000 orang dievakuasi menjelang badai, dan 177 personel angkatan laut diselamatkan, menurut Angkatan Laut India.

Topan Tauktae melemah menjadi badai siklon pada Selasa (18/5/2021), kemudian terus melemah, IMD melaporkan.

Gambar yang tersisa di lahan yang terdampak mengungkapkan kuatnya gelombang yang menghantam kota-kota pesisir dan jalan-jalan. Banjir besar menggenangi jalan raya, sementara hujan deras dan pohon tumbang merusak kabel listrik.

Baca juga: India Dilanda Topan Ekstrem yang Menewaskan 12 Orang di Tengah Kasus Covid-19

Di tengah bencana alam, India melaporkan 4.329 kematian terkait Covid-19 pada Senin (17/5/2021).

Hingga Selasa (18/5/2021), lebih dari 25 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan, bersama dengan setidaknya 278.719 kematian, menurut data John Hopkins.

AS merupakan satu-satunya negara yang memiliki kasus kematian Covid-19 harian lebih banyak daripada India, dengan 5.444 meninggal pada 12 Februari, menurut Reuters.

Ada upaya untuk membantu mengekang penyebaran Covid-19 di antara mereka yang dievakuasi dari daerah pesisir. Tempat pengungsian mendorong penggunaan masker dan penerapan jarak sosial.

Gujarat, negara bagian asal Perdana Menteri India Narendra Modi, telah mengalami lonjakan 30 persen infeksi sejak 2 Mei, menurut Reuters.

Upaya vaksin di negara bagian itu ditangguhkan selama dua hari karena badai. Banyak rumah sakit yang terendam terpaksa menunggu generator cadangan dan pasokan oksigen.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com