Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Alami Kekeringan Terburuk, Penggunaan Air akan Dibatasi

Kompas.com - 19/05/2021, 14:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Taiwan kembali mengalami kekeringan dan berencana memperketat penggunaan air mulai Juni di Hsinchu dan Taichung.

Melansir Reuters, Rabu (19/5/2021), Kementerian Ekonomi Taiwan menuturkan bahwa pulai itu mengalami kekeringan terburuk sepanjang sejarah.

Kementerian tersebut menambahkan, jika hujan tidak turun dalam beberapa waktu mendatang, tingkat kekeringan akan berapa pada level tertinggi.

Baca juga: AS Beri Lampu Hijau untuk Taiwan di WHO, China Kirimkan Ancaman Keras

Jika hal itu terjadi, perusahaan-perusahaan di Hsinchu dan Taichung harus memangkas penggunaan airnya sebesar 17 persen.

"Kami perlu lebih memperketat pembatasan penggunaan air sebagai tanggapan, sebelum skenario ketika curah hujan dari hujan kurang dari yang diharapkan," kata Kementerian Ekonomi Taiwan.

Bahkan, tingkat air di waduk di wilayah tengah dan selatan Taiwan kurang dari 5 persen dari kapasitas penuh.

Kementerian Ekonomi Taiwan menambahkan, pihaknya telah mengambil langkah untuk mencari air, termasuk menggunakan sekitar 160 sumur dan instalasi desalinasi air laut.

Baca juga: Warga China Berhasil Lolos ke Taiwan Modal Perahu Karet

Produsen chip terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), memiliki pabrik di Hsinchu dan Tauching.

Perusahaan itu mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya tidak melihat dampak pengurangan penggunaan air pada produksinya.

TSMC mengatakan, pihaknya akan terus memangkas penggunaan air dan membeli pasokan air untuk kebutuhan sejumlah produksinya.

Sementara itu, sejumlah perusahaan teknologi telah lama mengeluhkan tentang pasokan air yang ketat.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi di Taiwan, Menkes Dibela: Dia Bukan Tuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com