Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek-Tokopedia Merger Jadi GoTo, Begini Kata Media Asing...

Kompas.com - 17/05/2021, 17:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepastian Gojek dan Tokopedia merger menjadi GoTo turut diberitakan media asing.

Pengumuman Gojek Tokopedia merger itu kini tersebar luas ke seantero dunia, setelah diwartakan media-media internasional ternama.

Berikut Kompas.com merangkum pemberitaan empat media asing tentang Gojek Tokopedia merger jadi GoTo.

Baca juga: Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Menjadi GoTo

1. AFP (Perancis)

Ilustrasi mitra driver Gojek yang membawa paket bertuliskan Tokopedia.GoTo Ilustrasi mitra driver Gojek yang membawa paket bertuliskan Tokopedia.
Dalam artikel berjudul "Indonesian unicorns to merge, creating tech giant", AFP menjabarkan kesepakatan merger antara Gojek dan Tokopedia.

"Kesepakatan itu akan membentuk raksasa teknologi Indonesia yang menggabungkan e-commerce dan layanan keuangan dengan penawaran on-demand seperti ride-sharing, yang akan menjadi platform serupa pertama di Asia Tenggara," tulis AFP.

Media yang didirikan pada 1835 di Paris itu turut menyebutkan bahwa Andre Soelistyo dari Gojek akan menjadi CEO GoTo Group, dan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo Group.

Sebagai penutup, AFP menerangkan bahwa Gojek yang didirikan pada 2010 adalah decacorn pertama di Indonesia, dan telah memperluas layanannya ke Vietnam, Singapura, serta Thailand.

Kemudian Tokopedia yang awalnya menjembatani pedagang dan pembeli secara online, kini berkembang menjadi fintech, logistik, dan bisnis ritel.

Baca juga: Mengenal Grup GoTo, Perusahaan Gabungan Gojek dan Tokopedia

2. Reuters (Perancis)

Grup GoTo memayungi Gojek, Tokopedia, dan Goto Financial yang beroperasi dengan entitas masing-masing.kompas.com Grup GoTo memayungi Gojek, Tokopedia, dan Goto Financial yang beroperasi dengan entitas masing-masing.
Media Perancis lainnya yang memberitakan Gojek dan Tokopedia merger adalah Reuters dengan judul "Indonesia's Gojek, Tokopedia merge to create tech giant".

"Perusahaan ride-hailing dan pembayaran Indonesia Gojek serta pemimpin e-commerce Tokopedia telah menyetujui merger untuk menciptakan perusahaan teknologi multi-miliar dollar bernama GoTo, dalam kesepakatan terbesar yang pernah ada di negara itu," tulis Reuters mengawali artikelnya.

Media yang didirikan Paul Reuter pada Oktober 1851 ini lalu menjelaskan layanan apa saja yang akan dimiliki GoTo.

"Entitas gabungan ini akan menjangkau belanja online, layanan kurir, pemesanan kendaraan, pengiriman makanan, dan layanan lainnya di ekonomi terbesar Asia Tenggara, akan menjadi perusahaan teknologi swasta terbesar di Asia Tenggara."

Disebutkan pula bahwa valuasi gabungan kedua perusahaan ini mencapai 18 miliar dollar AS (Rp 257,2 triliun) berdasarkan penghitungan pada 2019 dan awal 2020.

Baca juga: Gojek-Tokopedia Merger, Driver Gojek Bisa Dapat Pendapatan Lebih Besar

3. Channel News Asia (Singapura)

(ki-ka) Andre Soelistyo menjabat sebagai CEO Grup GoTo, Patrick Cao sebagai Presiden GoTo, Kevin Aluwi tetap menjabat CEO Gojek begitu pula dengan William Tanuwijaya yang tetap menjabat sebagai CEO Tokopedia.Susunan petinggi Grup Goto, entitas baru hasil merger Gojek dan Tokopedia. (ki-ka) Andre Soelistyo menjabat sebagai CEO Grup GoTo, Patrick Cao sebagai Presiden GoTo, Kevin Aluwi tetap menjabat CEO Gojek begitu pula dengan William Tanuwijaya yang tetap menjabat sebagai CEO Tokopedia.
Dari negara tetangga, kabar Gojek Tokopedia merger diberitakan Channel News Asia dalam artikel "Indonesia's Gojek, Tokopedia merge to create tech champion".

Dikatakan bahwa setelah masing-masing berdiri sekitar 10 tahun, Gojek dan Tokopedia berusaha meningkatkan profitabilitas mereka.

CNA lalu menyebutkan perusahaan besar lain yang merger di Singapura adalah Grab dengan sebuah perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC), dan Sea yang mengoperasikan platform e-commerce Shopee sedang bergerak dalam bidang pengiriman makanan dan layanan keuangan.

Baca juga: 5 Fakta Seputar GoTo, Perusahaan Baru Merger Gojek dan Tokopedia

4. Bloomberg (Amerika Serikat)

Goto, layanan Gojek dan Tokopedia.YouTube.com/Gojek Goto, layanan Gojek dan Tokopedia.
Dari AS, Bloomberg memberitakan mergernya Gojek dan Tokopedia dalam artikel "Gojek to Merge With Tokopedia to Create Indonesia Tech Giant".

Bloomberg mengatakan, merger ini adalah untuk bersaing lebih baik dengan kompetitor seperti Sea Ltd dan Grab Holdings Inc.

Serba-serbi GoTo juga dicantumkan, antara lain jumlah driver gabungan mencapai 2 juta sampai Desember 2020, serta lebih dari 11 juta merchant partner dalam jangka waktu yang sama.

Baca juga: Perusahaan Baru Gojek-Tokopedia, Valuasi Rp 257 Triliun, Kontribusi Rp 314 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com