GAZA, KOMPAS.com - Detik-detik menara di Gaza runtuh diserang bom Israel yang tanpa sengaja terekam dalam siaran TV reporter BBC.
Reporter BBC Arab, Adnan Elbursh melaporkan tentang bentrok berdarah yang berlanjut antara militan Palestina dan Israel pada Rabu (13/5/2021).
Siaran berlangsung saat Israel tengah menggempur Gaza. Setidaknya 119 warga Palestina dilaporkan telah tewas pada Rabu itu, sejak bentrokan pertama meletus pada Senin (10/5/2021).
Baca juga: Akibat Rentetan Serangan Israel ke Jalur Gaza, 10.000 Warga Palestina Mengungsi
Dari rekaman siaran tersebut terlihat awalnya Elbursh tampaknya menerima kode dari seseorang di belakang kamera. Ia kemudian keluar dari bidikan kamera.
Lalu, terlihat kamera fokus menyorot bangunan bertingkat di belakang Elbrush, yang terkena hantaman bom.
Ledakan pertama menimbulkan asap kecil. Lalu, ledakan berikutnya menimbulkan asap hitam lebih pekat dan meruntuhkan bangunan itu, yang berada di dekat mereka.
Baca juga: Israel Tuding Hamas Biang Keladi Serangan ke Gaza
Mohamed Seif, presenter dari studio kemudian bertanya, "Adnan, kamu baik-baik saja? Tolong akhiri live jika Anda dalam bahaya”.
"Saya dapat melihat serangan di seberang lokasi Anda berada," ujar Seif yang dilansir dari The Sun pada Sabtu (15/5/2021).
"Adnan?" tanyanya memastikan keadaan.
Baca juga: Reaksi Dunia Saat Serangan Israel Bunuh Sedikitnya 140 Orang di Gaza
Kemudian reporter pria itu menjelaskan situasinya, "Sebuah gedung hancur. Bangunan itu dihantam bom."
Seif berkata, “Saya harap Anda baik-baik saja. Sepertinya ada tembakan peringatan dan sekarang bangunan itu benar-benar menjadi sasaran."
"Terjadi serangan Israel di gedung Al-Shorooq di Gaza seperti yang dikatakan reporter kami," lanjut Seif.
Baca juga: PM Israel: Serangan Udara ke Gaza Akan Terus Berlanjut Selama Dibutuhkan
Serangan udara Israel juga telah menghancurkan gedung bertingkat tinggi lainnya di Kota Gaza, yang manjadi lokasi kantor Associated Press, Al Jazeera, dan outlet media lainnya pada Sabtu (15/5/2021).
Serangan di kantor Associated Press itu terjadi hampir 1 jam setelah militer Israel memerintahkan orang-orang untuk mengevakuasi gedung perkantoran dan apartemen tempat tinggal tersebut.
Serangan itu membuat seluruh bangunan 12 lantai itu runtuh, runtuh dengan awan debu raksasa. Tidak ada penjelasan langsung dari Israel mengapa gedung itu diserang.
Baca juga: Israel Lancarkan Serangan Paling Mematikan di Gaza, 26 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.