Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth Jalankan Tugas Besar Kerajaan Pertama Sejak Kematian Pangeran Philip

Kompas.com - 11/05/2021, 23:35 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Dalam perubahan lainnya, Kanselir Robert Buckland tidak menyerahkan pidato secara langsung kepada Ratu seperti biasanya. Tetapi meletakkannya di atas meja.

Juga tidak ada garis jalan militer atau lapisan tangga sultan. Tidak ada kelompok militer atau Penjaga Kehormatan di luar Istana Westminster atau sebagai bagian dari prosesi dari Istana Buckingham.

Namun, tradisi kuno "The Black Rod" masih berlangsung.

Tradisi ini memperlihatkan pintu Majelis tertutup di hadapan Sarah Clarke, Lady Usher dari “The Black Rod”, saat dia tiba untuk memanggil anggota parlemen.

Dia kemudian harus mengetuk pintu tiga kali sebelum itu dibuka, melambangkan kemerdekaan Parlemen dari Monarki.

Sang Ratu tidak mengenakan Mahkota Negara Kekaisaran yang berat. Mahkota itu hanya dibawa di atas bantalan dan diletakkan di atas meja di dekatnya seperti pada 2019.

Ratu terakhir kali mengenakan mahkotanya, yang terbuat dari lebih dari 3.000 batu permata dan beratnya dua pon 13 ons, untuk pembukaan negara bagian pada 2016.

Baca juga: Akhir Sebuah Era: Kematian Pangeran Philip Membuat Peran Monarki Modern Jadi Sorotan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com