Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Massal di Sungai Gangga Jadi "Super Spreader" Tsunami Covid-19 India

Kompas.com - 10/05/2021, 17:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Daerah lain lalu khawatir para peserta Kumbh Mela akan menulari orang lain, sehingga mereka memerintahkan karantina wajib 14 hari, dan memperingatkan tindakan tegas bila ada yang ketahuan menyembunyikan riwayat perjalanan.

Beberapa daerah juga mengharuskan tes RT-PCR, tetapi hanya sedikit negara bagian yang memiliki database pelancong, dan tidak ada negara bagian yang mempunyai sistem pengujian mudah serta pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang masuk ke wilayahnya.

"Kelompok jemaah yang bepergian dengan kereta dan bus yang sesak akan memiliki efek berlipat ganda pada jumlah infeksi," terang Dr Kant dikutip dari BBC pada Senin (10/5/2021).

"Saya dapat mengatakan tanpa ragu bahwa Kumbh Mela adalah salah satu alasan utama di balik lonjakan kasus virus corona di India."

Data dari Worldometers hingga Senin (10/5/2021) menyebutkan, total kasus Covid-19 India sekarang adalah 22.662.575 atau yang terbanyak kedua di dunia di bawah Amerika Serikat.

Angka kematian virus corona di India adalah 246.146, dengan pasien sembuh sebanyak 18.671.222.

Baca juga: Covid-19 India Makin Ganas, Pensiunan Tenaga Kesehatan Militer Direkrut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com