WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Donald Trump diam-diam mengintip catatan telepon tiga jurnalis Washington Post, yang melaporkan tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilu AS 2016.
Washington Post melaporkan kasus ini pada Jumat (7/5/2021), yang memicu kekhawatiran atas kebebasan berbicara.
Kementerian Kehakiman AS telah mengirim surat kepada tiga reporter yaitu Ellen Nakashima, Greg Miller, serta Adam Entous yang merupakan mantan reporter Washington Post.
Baca juga: Trump Luncurkan Media Sosial Sendiri, Bisa Dibagikan ke Facebook dan Twitter
Dikatakan bahwa Kementerian Kehakiman AS menerima catatan telepon kantor, seluler, atau rumah mereka selama periode 15 April 2017 sampai 31 Juli 2017.
Washington Post lalu menyatakan sangat terganggu dengan kekuasaan pemerintah untuk mencari akses ke komunikasi jurnalis, kata editor pelaksana eksekutif Cameron Barr.
"Kementerian Kehakiman harus segera menjelaskan alasan gangguan ini ke dalam kegiatan wartawan melakukan pekerjaannya, suatu kegiatan yang dilindungi oleh Amendemen Pertama," lanjutnya dikutip dari AFP pada Sabtu (8/5/2021).