Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Diperkirakan Menewaskan 6,9 Juta Penduduk Dunia, Dua Kali Lipat Angka Resmi

Kompas.com - 08/05/2021, 14:37 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber NBC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hasil analisa lembaga peneliti kesehatan menemukan bahwa jumlah korban tewas Covid-19 di negara Amerika Latin hampir tiga kali lebih tinggi dari total resmi.

Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington School of Medicine mencatat, virus corona telah menewaskan lebih dari 600.000 orang khusus di Meksiko saja.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Nenek Menang Lotre Rp 400 Miliar | Penyebab Buruknya Tsunami Covid-19 di India

Diperkirakan 617.127 orang telah meninggal karena Covid-19 di Meksiko berdasarkan tingkat kematian berlebih yang disesuaikan.

Jumlah tersebut 183 persen lebih tinggi dari angka kematian resmi Meksiko, yang naik menjadi 218.007 menurut laporan resmi pemerintahnya pada Rabu (5/5/2021).

"Seburuk apa pun pandemi Covid-19, analisis ini menunjukkan bahwa jumlah korban sebenarnya jauh lebih buruk," kata Dr Chris Murray, direktur Institute for Health Metrics and Evaluation, dalam sebuah pernyataan melansir NBC News pada Sabtu (8/5/2021).

Di Meksiko, banyak orang telah meninggal di rumah tanpa dites Covid-19. Selain itu, tingkat pengujian Meksiko tetap rendah, sekitar 51.000 pengujian per juta orang, menurut portal statistik Jerman Statista.

Tetapi tantangan untuk secara akurat menjelaskan semua kematian karena Covid-19 bergema di seluruh dunia.

Baca juga: Covid-19 di Singapura Ikut Memburuk, PSBB Fase 2 Berlaku Lagi

Pasien Covid-19 beristirahat di rumah sakit lapangan yang dibangun di dalam stadion olahraga di Santo Andre, di pinggiran Sao Paulo, Brasil pada Selasa (4/8/2021).AP PHOTO/ANDRE PENNER Pasien Covid-19 beristirahat di rumah sakit lapangan yang dibangun di dalam stadion olahraga di Santo Andre, di pinggiran Sao Paulo, Brasil pada Selasa (4/8/2021).

Murray mengungkapkan banyak kematian karena Covid-19 tidak dilaporkan. Masalahnya sebagian besar negara hanya melaporkan kematian yang terjadi di rumah sakit, atau di antara pasien dengan infeksi yang dikonfirmasi.

Institute for Health Metrics and Evaluation memperkirakan virus corona telah membunuh sekitar 6,9 juta orang di seluruh dunia, lebih dari dua kali lipat angka resmi.

Artinya, "kematian akibat Covid-19 tidak dilaporkan secara signifikan di hampir setiap negara."

Berdasarkan perkiraan penelitiannya, Meksiko mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi ketiga, setelah Amerika Serikat dan India.

Para peneliti memperkirakan bahwa Covid-19 telah merenggut nyawa 905.289 orang di Amerika Serikat, sekitar 56 persen lebih tinggi dari jumlah kematian resmi sekitar 575.000.

Di India, para peneliti memperkirakan lebih dari 654.000 orang telah meninggal karena Covid-19. Jumlah itu sekitar tiga kali lebih tinggi dari jumlah kematian resmi 221.181.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins, jumlah kematian Covid-19 global sekitar 3,25 juta dan Meksiko menempati urutan keempat untuk kematian, di belakang Amerika Serikat, Brasil, dan India.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India Begitu Buruk, Ini Penyebabnya

Pejabat Meksiko mengakui pada Maret bahwa jumlah kematian Covid-19 yang sebenarnya di negara itu secara signifikan lebih tinggi dari yang dilaporkan semula.

Tapi mereka memperkirakan angka kematian setidaknya 60 persen lebih tinggi dari data resmi, sekitar 320.000 kematian. Tapi data itu diragukan oleh Institute for Health Metrics and Evaluation.

"Banyak negara telah mencurahkan upaya luar biasa untuk mengukur jumlah korban pandemi, tetapi analisis kami menunjukkan betapa sulitnya melacak secara akurat penyakit menular baru dan cepat menyebar," kata Murray dalam pernyataannya.

“Memahami jumlah sebenarnya dari kematian akibat Covid-19 tidak hanya membantu kami menyadari besarnya dampak krisis global ini, tetapi juga memberikan informasi berharga bagi pembuat kebijakan yang mengembangkan rencana respons dan pemulihan.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com