Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona India Catat Rekor Buruk Lagi, 4.000 Kematian dalam Sehari

Kompas.com - 08/05/2021, 12:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com – Covid-19 di India semakin parah setelah melaporkan lebih dari 4.000 kematian akibat virus corona dalam sehari untuk pertama kalinya.

Hal itu dilaporkan oleh otoritas India pada Sabtu (8/5/2021) sebagaimana dilansir AFP.

Otoritas India melaporkan 4.187 kematian akibat virus corona dalam sehari, sehingga total korban tewas akibat Covid-19 di India sebanyak 238.270 jiwa.

Baca juga: Panjang Daftar Tunggu Tempat Tidur Setiap RS India Capai 75 Nama, Dokter Mengaku Hancur

“Negeri Anak Benua” juga melaporkan 401.078 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir, membuat total kasus virus corona di India sebanyak 21,9 juta kasus sejak pandemi dimulai.

Sementara itu, para ahli memperkirakan bahwa jumlah korban tewas akibat Covid-19 sebenarnya jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan.

Para ahli memprediksi, gelombang kedua Covid-19 mungkin saja belum mencapai puncaknya pada akhir Mei.

Melalui sepucuk surat, politikus oposisi pemerintah India, Rahul Gandhi, meminta agar Perdana Menteri India Narendra Modi menerapkan lockdown nasional.

Baca juga: Tsunami Corona India Belum Terkendali, Dikhawatirkan Jadi Ancaman Dunia

Gandhi khawatir, tsunami Covid-19 India tidak hanya menghancurkan negara itu, namun juga bisa menjadi ancaman dunia.

Gandhi mengatakan, India bertanggung jawab untuk menghentikan “ledakan” kasus Covid-19 di dalam negeri.

Dia menambahkan, India adalah bukti bahwa virus corona bisa bermutasi menjadi varian yang lebih menular dan lebih berbahaya.

“Pandemi telah menunjukkan bahwa ukuran, keragaman genetik, dan kompleksitas kita membuat India subur bagi virus untuk bermutasi dengan cepat, mengubah dirinya menjadi bentuk yang lebih menular dan lebih berbahaya," tulis Gandhi.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India Begitu Buruk, Ini Penyebabnya

"Membiarkan penyebaran virus yang tidak terkendali di negara ini akan menghancurkan, tidak hanya bagi rakyat tetapi juga bagi seluruh dunia,” imbuh Gandhi.

Varian Covid-19 India alias B.1.617 yang sangat menular telah menyebar ke negara lain seperti Inggris.

Kasus tersebut memaksa negara-negara lain di dunia untuk memotong atau membatasi pergerakan orang dari India.

Beberapa kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai telah mendapat pasokan oksigen tambahan di mana sebagian besar dari pasokan itu berasal dari luar negeri.

Pemerintah daerah seperti di Tamil Nadu, Karnataka, dan Kerala telah memerintahkan lockdown untuk melawan ledakan dalam kasus Covid-19.

Baca juga: Tsunami Covid-19 di India Begitu Buruk, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com