LONG ISLAND, KOMPAS.com - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) memanfaatkan celah hukum pengadilan, sehingga menjadi penghuni liar rumah yang bukan miliknya selama 23 tahun secara gratis.
Guramrit Hanspal, dilaporkan hanya pernah mengangsur pembayaran hipotek satu kali, sebesar 1.602 dollar AS (RP 23 juta) sebelum gagal bayar.
Rumah seluas 2.081 kaki persegi itu sejatinya dia “beli” seharga 290.000 dollar AS (Rp 4,2 miliar) pada 1998.
Untuk menghindari penggusuran dari rumah di East Meadow - Long Island tersebut, pria 52 tahun itu telah mengajukan empat tuntutan hukum dan mengklaim bangkrut tujuh kali.
Sejauh ini, itu tipu dayanya berhasil.
Baca juga: Kenapa Hargobind Punjabi Dijuluki Ratu Penipu Hollywood? Begini Ceritanya...
Dua bank berbeda dan sebuah perusahaan real estat telah menyita rumah dengan tiga kamar tidur dan 2,5 kamar mandi sejak tahun 2000.
Tapi Hanspal tetap tinggal.
Menurut New York Post, Hanspal bukan satu-satunya penghuni rumah yang memanfaatkan aturan "tinggal otomatis" menurut Undang-undang Kebangkrutan AS.
Aturan tersebut memberikan penangguhan hukuman sementara, kepada debitur dari semua upaya penagihan, pelecehan, dan penyitaan jika dinyatakan bangkrut.
Setidaknya tiga orang lain mendaftarkan rumah di 2468 Kenmore St. sebagai alamat mereka. Itu dilakukan setelah mereka mengajukan kebangkrutan di pengadilan federal Brooklyn, dan memenangkan aturan "tinggal otomatis."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.