Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Covid-19 Malaysia Memburuk Pasien ICU Menumpuk | Pasien India Meninggal Setelah Beri Oksigen ke Pasien VIP

Kompas.com - 04/05/2021, 05:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di banyak negara di dunia, sementara pandemi corona sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Di negara tetangga Malaysia saja, penumpukan pasien mulai terjadi akibat memburuknya infeksi di Negeri Jiran.

Sementara di India yang kini menjadi episentrum Covid-19 baru dunia, kabar miris terus terdengar. Krisis oksigen menjadi masalah yang krusial yang mengakibatkan banyaknya korban bergelimpangan bahkan tanpa sempat menerima perawatan.

Berikut rangkuman berita internasional dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (3/5/2021) hingga Selasa (4/5/2021).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pasien Covid-19 India Pilih ke Dukun | TKW Bersuami Jenderal Arab Saudi

1. Covid-19 di Malaysia Juga Memburuk, Ratusan Pasien ICU Menumpuk

Kasus aktif Covid-19 di Malaysia menembus angka 30.000 pada Minggu (2/5/2021) setelah ada penambahan 3.418 kasus harian baru.

Angka kasus aktif virus corona Malaysia ini adalah yang tertinggi di sana sejak 24 Februari, demikian dilaporkan Malay Mail.

Kementerian Kesehatan Malaysia juga melaporkan jumlah kasus Covid-19 parah tertinggi saat ini, dengan 345 orang membutuhkan perawatan intensif (ICU) dan 175 pasien butuh bantuan ventilator.

Kemudian, jumlah kematian secara total mencapai lebih dari 1.500 orang, termasuk 12 kematian baru yang dilaporkan kemarin.

Seperti apa jelasnya kondisi di Negeri Jiran, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jenazah Ibu Korban Covid-19 Dibawa Pakai Motor | Putin Tertawa Geli Gara-gara Rencana Babi ke Indonesia

2. Pasien Covid-19 di India Meninggal Setelah Oksigennya Diberikan ke Pasien VIP

Seorang pasien Covid-19 di India meninggal dua jam setelah tabung oksigen miliknya diberikan ke pasien VIP.

Video yang terjadi di Agra, Negara Bagian Uttar Pradesh, itu menunjukkan seorang pria memohon dan menangis di depan polisi.

Lelaki bernama Anmol Goyal itu berlutut dengan tangan menangkup sembari meminta penegak hukum agar tak mencabut oksigen perempuan yang adalah ibunya.

"Ibu saya bakal mati jika kalian mencabut oksigennya," kata Goyal dalam insiden yang terjadi pada Selasa (27/4/2021) malam waktu setempat.

Dia dan adiknya disebut menyediakan sendiri tabung bagi ibunya, dan menyediakannya ke bangsal Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Covid-19 India Hampir Sentuh 20 Juta Kasus, Krisis Oksigen Jadi Masalah Krusial

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com