Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Kehabisan Vaksin, Krisis Covid-19 Makin Parah

Kompas.com - 02/05/2021, 20:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Beberapa negara bagian di India melaporkan kehabisan vaksin Covid-19, saat regulasi menyatakan semua orang dewasa di sana boleh divaksinasi.

India sebelumnya mengkhususkan vaksin virus corona bagi pekerja garis depan dan orang-orang berusia 45 tahun ke atas.

Namun, gelombang kedua Covid-19 India yang sangat parah membuat "Negeri Bollywood" kekurangan oksigen medis dan ranjang rumah sakit.

Baca juga: India Catat 3.689 Kematian dalam 24 Jam, Angka Tertinggi Sejak Pandemi Dimulai


BBC pada Sabtu (1/5/2021) melaporkan, sekitar 150 juta dosis vaksin corona telah diberikan di India, atau setara 11,5 persen dari 1,3 miliar penduduknya.

Akan tetapi walau India sendiri adalah produsen vaksin terbesar di dunia, mereka mengalami kekurangan stok di dalam negeri dan kini menghentikan sementara ekspor vaksin AstraZeneca agar kebutuhan domestik terpenuhi.

Lebih dari 13 juta orang berusia 18-45 tahun mendaftar untuk mendapatkan vaksin, tetapi negara-negara bagian termasuk Madhya Pradesh dan Maharashtra yang terdampak paling parah mengatakan mereka kehabisan stok.

Alhasil, rencana vaksinasi kelompok usia ini yang sedianya dilakukan pada 1 Mei harus diundur.

Baca juga: 4 Hoaks Pengobatan Covid-19 di India dan Fakta Sebenarnya

Sementara itu Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal meminta warganya tidak mengantre vaksin dulu, karena ibu kota India tersebut belum menerima barangnya.

"Begitu vaksin tiba kami akan memberitahu Anda, lalu Anda bisa datang untuk disuntik."

"Kami mengimbau Anda untuk tidak memadati pusat vaksin dalam beberapa hari ke depan," katanya dikutip dari BBC seraya menambahkan lockdown di ibu kita akan diperpanjang seminggu.

Para pakar percaya India harus meningkatkan vaksinasi di daerah-daerah dengan penularan tinggi, dan di lima negara bagian tempat pemilu diadakan.

Bhramar Mukherjee ahli biostatistik di Universitas Michigan mengatakan kepada BBC, India perlu menyuntikkan 10 juta vaksin virus corona setiap hari dan tak bisa berpuas diri dengan kecepatan 3 juta dosis per hari seperti sekarang.

Baca juga: Corona India Terbaru: Catat Rekor Buruk 400.000 Kasus dalam Sehari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com