Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Rusia Produksi Vaksin Covid-19 Khusus Hewan

Kompas.com - 30/04/2021, 18:18 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Pertama di dunia, Rusia mulai memproduksi vaksin Covid-19 untuk hewan yang diberi nama Carnivac-Cov.

“Negeri Beruang Putih” akan memproduksi 17.000 dosis vaksin virus corona untuk hewan melalui batch pertama.

Baca juga: Dijanjikan Vaksin Covid-19, Remaja di India Diperkosa Selama 1 Jam

Rusia mendaftarkan Carnivac-Cov pada Maret setelah hasil tes menunjukkan vaksin itu menghasilkan antibodi terhadap Covid-19 pada anjing, kucing, rubah, dan cerpelai.

Layanan Federal untuk Pengawasan Hewan dan Fitosanitasi (Rosselkhoznadzor) mengatakan, batch pertama tersebut akan dipasok ke beberapa wilayah Rusia.

Melansir Reuters, Sabtu (30/4/2021), Rusia mengeklaim beberapa negara telah menyatakan minatnya terhadap vaksin virus corona khusus hewan tersebut.

Baca juga: AS Janji Akan Berbagi 60 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Simpanannya dengan Dunia

Negara-negara yang dimaksud seperti Jerman, Yunani, Polandia, Austria, Kazakhstan, Tajikistan, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Lebanon, Iran, dan Argentina.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyuarakan keprihatinan atas risiko penularan virus antara manusia dan hewan.

Regulator Rusia mengatakan, vaksin itu akan mampu melindungi spesies yang rentan dan menggagalkan mutasi virus.

Baca juga: Regulator Brasil Tolak Impor 30 Juta Dosis Vaksin Sputnik, Rusia Protes

"Sekitar 20 organisasi siap merundingkan pendaftaran dan pasokan vaksin ke negara mereka,” kata Rosselkhoznadzor.

“Berkas (yang dibutuhkan) untuk pendaftaran di luar negeri, khususnya di Uni Eropa, sedang dalam persiapan dan akan segera digunakan untuk proses pendaftaran," sambung badan itu.

Baca juga: Tahu Barang yang Dicuri Vaksin Covid-19, Pencuri Ini Minta Maaf dan Mengembalikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com