Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Singapura Tembus 2 Digit, Pertama Kali dalam 10 Bulan

Kompas.com - 30/04/2021, 13:41 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Stabil tanpa kasus harian komunal Covid-19 selama berbulan-bulan, Singapura dikejutkan oleh kemunculan dua digit kasus baru di masyarakat.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) pada Kamis malam (30/4/2021) mengumumkan, 16 kasus komunal yang terdiri dari dua klaster aktif dan seorang petugas kebersihan.

Kasus petugas kebersihan tidak berkaitan dengan kedua klaster aktif. Perempuan dari Vietnam ini bekerja di fasilitas isolasi Covid-19. Dia telah divaksin dan asimtomatik atau tanpa gejala.

Baca juga: Covid-19 Singapura Kembali Merebak, 1.200 Pekerja Asing Dikarantina

Klaster rumah sakit

Klaster pertama berasal dari Rumah Sakit Tan Tock Seng. Rumah Sakit yang berada di distrik Novena, Singapura Tengah, ini mencatatkan 9 kasus Covid-19.

Kasus ini adalah klaster pertama Covid-19 di rumah sakit Singapura. 

Sebanyak tiga tenaga kesehatan (nakes) positif virus corona yaitu seorang dokter berusia 30 tahun, suster berusia 46 tahun, dan seorang asisten petugas kesehatan berusia 18 tahun.

Adapun dokter dan suster tersebut telah menerima vaksin Covid-19. Mereka mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan badan pegal. Suster dari Filipina pertama kali dinyatakan terpapar Covid-19 pada Rabu siang.

Enam orang lainnya adalah pasien yang sedang menjalani rawat inap di bangsal 7D dan 9D.

Tiga dari pasien masing-masing berumur 57 tahun, 71 tahun, dan 79 tahun mengalami gejala, sedangkan sisanya yang berumur 88 tahun, 91 tahun, dan 94 tahun asimtomatik.

Baca juga: Pekerja Asing di Singapura Masih Tertular Covid-19 Setelah Divaksin

Sejauh ini belum diketahui dari manakah pasien-pasien ini tertular virus corona. Pasien dengan gejala Covid-19 paling awal adalah pasien berumur 57 tahun atau kasus 62.561.

Pasien ini mengalami demam pada 16 April namun tidak berobat ke dokter. Dua hari kemudian dia ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Tan Tock Seng setelah demamnya tidak kunjung reda.

Ketika pertama kali dites, pasien 62.561 negatif Covid-19. Dia kemudian dirawat inap. Namun demamnya tidak hilang sama sekali, sehingga setelah 10 hari pada 27 April dokter spesialis penyakit infeksi menular mengambilalih kasusnya.

Dia segera dipindahkan ke ruang isolasi. Sehari kemudian pasien berkewarganegaraan Singapura itu dinyatakan positif Covid-19.

Manajemen rumah sakit melarang pengunjung membesuk pasien di bangsal mana pun hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Singapura Akan Vaksinasi Semua Warganya dari Covid-19 Mulai Juni 2021

Klaster imigrasi

Klaster berikutnya berasal dari seorang petugas Otoritas Imigrasi Singapura (ICA). Pria berusia 39 tahun ini diumumkan terjangkit Covid-19 pada Rabu (28/4/2021). Dia sehari-hari bekerja di terminal 1 Bandara Internasional Changi.

Kasus 62.517 ini mulai tidak sehat batuk-batuk pada 23 April yang kemudian diikuti dengan demam, hilangnya indera penciuman, dan badan pegal.

Dalam pengumuman terbarunya, MOH menguraikan 7 anggota keluarga dari pasien dipastikan positif virus corona.

Mereka diyakini terinfeksi dari acara makan malam bersama keluarga pada 25 April. Salah satu pasien adalah anak laki-laki berumur 3 tahun yang diidentifikasi sebagai keponakan pasien.

Istri pasien kasus 62.517 adalah seorang suster yang bekerja di Rumah Sakit Tan Tock Seng.

Sejauh ini MOH menyatakan tidak ada hubungan antara klaster rumah sakit dan klaster imigrasi, karena istri pasien bekerja di bangsal rumah sakit yang berbeda.

Baca juga: Covid-19 Terkendali, Singapura Gencarkan Vaksinasi dan Longgarkan Acara Sosial

Merebaknya kembali kasus virus corona Singapura ini hanya berselang beberapa hari setelah terinfeksinya 24 pekerja asing yang tinggal di asrama.

Puluhan pekerja asing yang tinggal di asrama Westlite Woodlands, Singapura utara  terdeteksi terpapar melalui pemeriksaan khusus yang dilakukan otoritas setelah salah satu rekan mereka positif Covid-19 pada Senin (19/4/2021).

Singapura telah berada pada fase new normal atau tatanan hidup baru melawan pandemi Covid-19 sejak 28 Desember 2020. Total kasus Covid-19 Singapura saat ini adalah 61.121 kasus.

Baca juga: Singapura dan Australia Jajaki Travel Bubble serta Paspor Vaksin Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com