Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go International, UMKM Jawa Tengah Masuk Pasar Singapura

Kompas.com - 30/04/2021, 13:29 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 28 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Jawa Tengah mulai go international dari Singapura.

Pameran produk-produk UMKM Jawa Tengah yang diberi nama “Gayeng Expo” digelar di Suntec City, di jantung kota Singapura yang berdekatan dengan Marina Bay.

Pameran dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual dari Semarang, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Eks Dosen Singapura Kenang Sosok Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian

Acara pembukaan di Semarang juga dihadiri secara fisik dan virtual oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, perwakilan DPR RI Dapil Jawa Tengah, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi.

Sementara acara di Singapura dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo. Ikut mendampingi adalah Kepala Bank Indonesia di Singapura Anastuty Kusumowardhani, Duta Besar, perwakilan kedutaan asing negara sahabat di Singapura serta perwakilan beberapa entitas bisnis dan ekonomi.

Gayeng Expo mendapat dukungan langsung oleh Bank Indonesia. Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya BI membukakan akses kepada UMKM di Tanah Air agar dapat berkembang dan mengepakkan sayapnya terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berkecamuk.

Beragam produk dari 28 UMKM Jawa Tengah antara lain makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, perabotan dapur, dan furnitur, akan dipamerkan di Singapura selama sebulan lebih.

Produk-produk yang ditampilkan merupakan hasil kreativitas para artisan Jawa Tengah yang dipilih melalui proses kurasi yang ketat.

Baca juga: Bunuh Majikan, TKI Daryati Terbebas dari Hukuman Mati di Singapura

Dalam sambutannya, Dubes Suryo Pratomo menyampaikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung dari pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Di saat sulit seperti pandemi saat ini, dibutuhkan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak di Indonesia, baik di level kementerian maupun pemerintah daerah, untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM Indonesia di pasar global.

“Diharapkan kegiatan ini dapat membantu produk UMKM kita untuk masuk ke pasar Singapura dan pasar Internasional,” ujar Dubes berusia 59 tahun itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Rosmaya Hadi, Deputi Gubernur BI, yang menyatakan bahwa dalam proses pemulihan ekonomi domestik dan global saat ini, Indonesia perlu mengambil peluang untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif, serta memberikan dorongan dan dukungan ekspor.

Setelah acara pembukaan, para tamu undangan di Singapura diajak untuk berkeliling melihat berbagai produk yang ditampilkan.

Para tamu undangan mendapatkan penjelasan terkait budaya Indonesia yang tercermin pada berbagai produk yang dipamerkan. Mereka juga berkesempatan melihat secara langsung proses pembuatan batik.

Dengan tagline Gayeng: Artisan Style of Central Java, Gayeng Expo dibuka sejak 16 April sampai dengan 23 Mei.

Baca juga: Covid-19 Singapura Kembali Merebak, 1.200 Pekerja Asing Dikarantina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com