Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Selidiki Ucapan Guru Penjas yang Sebut Pemerkosaan Itu Sedap

Kompas.com - 26/04/2021, 11:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Polisi Malaysia disebut bakal menyelidiki ucapan guru Pendidikan Jasmani (Penjas) yang menyebut pemerkosaan itu sedap.

Beberapa hari lalu, seorang siswi viral karena menyuarakan tingkah gurunya membuat candaan yang membuat muridnya tidak nyaman.

Si murid menceritakan, awalnya mereka tengah belajar pendidikan jasmani dengan fokus pelecehan seksual dan menjaga diri sendiri.

Baca juga: Guru Penjas Sebut Pemerkosaan Itu Sedap, Curhat Siswinya Viral di Medsos

Si pendidik yang tidak disebutkan identitasnya itu membuat lelucon. Namun, lama kelamaan menjadi aneh dan cabul.

Guru itu mengatakan, jika ingin memperkosa seseorang, lakukan dengan yang berusia di atas 18 tahun.

"Anak-anak perempuan diam, tetapi yang laki-laki tertawa. Ia menambahkan, jika anak laki-laki menjadi korban pemerkosaan, tidak akan dilaporkan karena dirasa 'sedap' bagi mereka."

Dalam curhatnya di TikTok, murid itu mengungkapkan dia sudah membawa candaan tak pantas tersebut ke dewan sekolah.

Sayangnya, tanggapan dewan begitu tidak memuaskan karena terkesan memaklumi candaan si guru penjas.

Dalam keterangannya, dewan sekolah menyebut mereka bisa memahami pelajar perempuan emosional dan merasa terlecehkan.

Baca juga: Fotonya Bareng Ustaz Malaysia Jadi Kontroversi, Selebgram Ini Minta Maaf

Sementara bagi murid laki-laki, mereka menganggap candaan pemerkosaan yang dilontarkan si pendidik biasa saja.

Setelah ungkapan isi hatinya viral, ayah si gadis mengungkapkan putrinya diancam bakal diperkosa teman sekelasnya.

Dilaporkan media Malaysia Astro Awani, ayah korban melaporkan insiden itu ke Kepolisian Saujani Utama pada Sabtu (24/5/2021).

Si ayah mengatakan, dia begitu berat melepaskan putrinya untuk bersekolah lagi pada Senin (26/4/2021) karena ancaman tersebut.

Baca juga: Ustaz Malaysia Kini Banjir Dukungan Usai Jelaskan Pandangannya atas Kontroversi Foto Bareng Selebgram Seksi

"Mereka merasa anak saya sudah merusak nama baik sekolah dan mempermalukan si pendidik," kata ayahnya dikutip World of Buzz.

Setelah mendapat laporan, Kepala Polisi Distrik Sungai Buloh, Shafa’aton Abu Bakar berujar jajarannya akan bertindak.

Abu Bakar menerangkan, polisi akan menyelidiki berdasarkan Artikel 294 UU Pidana Malaysia, dan bakal memanggil saksi untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com