Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengaja Batuk-batuk di Kantor dan Sebabkan 22 Orang Terinfeksi Covid-19, Pria Spanyol Diproses Hukum

Kompas.com - 26/04/2021, 06:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

MADRID, KOMPAS.com - Seorang pria Spanyol dengan gejala Covid-19 sengaja batuk-batuk di depan rekan kerja, telah didakwa dengan sengaja menyebabkan cedera setelah diduga menginfeksi 22 orang.

Ketika itu terang-terangan pria tersebut berkata: "Saya akan memberi Anda semua virus corona."

Baca juga: Pengemudi Mobil Uber Diserang Penumpang Tak Pakai Masker dengan Batuk di Wajahnya

Kemudian dia batuk-batuk di hadapan rekan-rekan kerjanya. Perilakunya diduga menjadi penyebab 22 orang dari kantornya terinfeksi Covid-19.

Melansir AP pada Minggu (25/4/2021), Polisi Spanyol mengatakan penyelidikan dimulai, setelah wabah Covid-19 merebak di perusahaan tempat pria berusia 40 tahun itu bekerja di pulau Mallorca di Mediterania.

Beberapa hari sebelum wabah, pria itu menunjukkan gejala Covid-19.

“Tetapi dia menolak saran rekan-rekannya untuk pulang dan mengisolasi diri,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Setelah bekerja, dan tidak menunjukkan peningkatan kondisi kesehatan, dia menjalani tes PCR sebelum mengunjungi gym dan kembali bekerja keesokan harinya.

Meski atasannya menyuruhnya pulang setelah diduga menunjukkan suhu 40 derajat Celcius, pria itu menolak.

Dia berjalan di sekitar tempat kerjanya, menurunkan masker wajahnya dan batuk pada orang-orang, berkata "Saya akan menulari kalian semua dengan virus corona," menurut polisi.

Baca juga: Pria Sengaja Batuk di Depan Polisi dan Berteriak “Corona”, Akhirnya Dipenjara 4 Bulan

Pada akhirnya, tes PCR-nya kembali positif.

Rekan-rekannya kemudian diuji, dan ditemukan ada lima orang yang menunjukkan hasil positif.

Mereka pada gilirannya menginfeksi anggota keluarga, termasuk tiga bayi, kata polisi.

Di gym yang dikunjungi pria itu, tiga orang dinyatakan positif dan juga anggota keluarga yang terinfeksi.

“Tak satu pun dari mereka yang terinfeksi membutuhkan rawat inap,” kata polisi.

Seorang hakim mendakwa pria itu, yang tidak diidentifikasi oleh polisi, dan membebaskannya pada Sabtu malam untuk menunggu persidangan, kantor berita Spanyol Europa Press melaporkan.

Baca juga: Positif Covid-19, Presiden Perancis Alami Demam, Batuk, dan Kelelahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com