NEW DELHI, KOMPAS.com - Sistem kesehatan India kedodoran tangani kasus Covid-19 yang terus melonjak mencapai rekor baru dunia.
Pada Kamis (22/4/2021), kasus harian Covid-19 di India mencapai 314.835. Laporan itu menandai jumlah kasus harian tertinggi di dunia sejak pandemi Covid-19 dimulai pada 2020.
Kendati tren kasus Covid-19 di India terus naik, sejumlah acara dengan kerumunan ramai tidak dibatasi dengan ketat. Seperti, acara festival Kumbh pada pekan lalu yang dihadiri jutaan orang, kemudian ratusan orang positif Covid-19.
Baca juga: Pasien Covid-19 di India Menumpuk, Rumah Sakit Putus Asa Kehabisan Oksigen
Kali ini, kampanye politik jelang pemilihan umum (pemilu) negara bagian India yang menjadi sorotan.
Beberapa orang telah menyalahkan partai politik yang maju pemilu karena terus menggelar kampanye tanpa menerapkan aturan Covid-19 dengan ketat.
Partai politik Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa mengetakan tidak ada hubungannya antara lonjakan kasus Covid-19 dengan kampanye politiknya.
"Kasus (Covid-19) tinggi tidak ada hubungannya dengan pertemuan agama atau politik," kata Dr Vijay Chauthaiwale dari BJP, kepada BBC, yang dilansir Kompas.com pada Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Vaksin Dipandang Kurang Efektif Tangani Varian Baru Covid-19 di India
Kampanye sering melibatkan massa yang besar dengan jarak sosial yang minimal dan sangat sedikit yang memakai masker.
Para juru kampanye politik dan kandidat juga terlihat tidak mengikuti protokol keamanan Covid-19.
Komisi pemilihan India mengeluarkan peringatan tentang pertemuan semacam itu di salah satu wilayah pemilihan utama, negara bagian Benggala Barat.
Mereka akhirnya melarang aksi kampanye di sana pada 22 April, setelah mencatat bahwa banyak politisi tidak berpegang pada aturan keselamatan Covid-19.
Di Benggala Barat, ada tren peningkatan yang jelas dalam kasus virus corona harian yang dimulai pada paruh kedua Maret dan kasusnya terus meningkat sangat tajam.
Di negara bagian pemilu lainnya, ada peningkatan besar serupa pada akhir Maret atau awal April juga, yaitu di Assam, Kerala, dan Tamil Nadu.
Baca juga: Covid-19 di India Kembali Catatkan Rekor Korban Meninggal Harian
Namun, tidak tidak ada data lokal untuk tingkat infeksi Covid-19 di antara orang-orang yang tinggal di tempat-tempat kampanye diadakan, untuk dapat melihat siapa yang kemungkinan besar pernah menghadiri kampanye politik tersebut.
Namun, jangka waktu untuk lonjakan jumlah kasus ini sama sekali tidak unik untuk keempat negara bagian ini, karena ditemukan juga jumlah kasus besar yang ditemukan di bagian lain India.