Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Ibu Kota India Kembali Lockdown

Kompas.com - 20/04/2021, 11:07 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ibu kota India, New Delhi, dilaporkan kembali lockdown karena kasus Covid-19 yang kembali meningkat.

Karantina wilayah itu diterapkan pada Senin malam (19/4/2021), karena rumah sakit kekurangan ranjang, obat-obatan, dan oksigen.

Sepanjang akhir pekan, pasien berbaris di luar fasilitas medis demi mendapatkan giliran untuk masuk.

Baca juga: India Kehabisan Stok Vaksin Covid-19, Pasokan Global Makin Kritis

Sementara ambulans mengantre di depan krematorium, bersiap untuk memasukkan korban meninggal Covid-19.

"Orang-orang terus berdatangan. Situasinya nyaris kolaps," kata Dr Suresh Kumar, Kepala Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan.

Rumah Sakit Lok Nayak Jai Prakash Narayan adalah fasilitas medis terbesar di New Delhi untuk merawat pasien virus corona.

Dr Kumar menerangkan, saat ini yang dibutuhkan pasien adalah oksigen. Namun menurut Menteri Utama Delhi Arvind Kejriwal, mereka kekurangan oksigen.

Karena itu, pihaknya harus memberlakukan lockdown demi mencegah rumah sakit, yang kini mencapai batasnya, untuk kolaps.

Kejriwal mengatakan, para pasien terus masuk dan membuat ketersediaan Ruang Perawatan Intensif (ICU) menipis.

Baca juga: Belajar dari Tsunami Kasus Covid-19 di India: Terlena Pangkal Petaka

Sebagai catatan, Delhi melaporkan 25.000 kasus virus corona baru dan 161 korban meninggal pada Minggu (18/4/2201).

Diwartakan Sky News, laporan itu membuat Delhi menjadi wilayah paling terdampak Covid-19 di seluruh India.

Rerata positif virus hampir mencapai 30 persen. Sebuah kabar yang membuat dinas kesehatan setempat khawatir.

Seorang dokter anonim mengungkapkan, jika pemerintah tidak berusaha mengendalikan situasinya, orang-orang bakal mati di jalanan karena kurang oksigen.

Kota berpopulasi 29 juta jiwa itu kini hanya punya kurang dari 100 ranjang dengan ventilator, dan 150 tempat tidur bagi pasien kritis.

Situasi serupa juga terjadi di Ahmedabad, Gujarat, di mana ambulans berisi pasien Covid-19 yang mengirup oksigen.

Baca juga: Ratusan Ribu Ikut Festival Mandi di Sungai Gangga Meski Infeksi Covid-19 India Lampaui Brasil

Halaman:
Baca tentang
Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com