Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Ernesto Che Guevara, Simbol Pemberontakan Tanpa Akhir dari Amerika Latin

Kompas.com - 19/04/2021, 23:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Setelah 60 tahun trah Castro berkuasa di Kuba, era ini akhirnya berakhir setelah Raul Castro mengumumkan pengunduran dirinya, sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba pada Jumat (16/4/2021).

"Generasi bersejarah", yang diwakili oleh Castro di Kuba diambil alih oleh sang adik pada 2008. Tepatnya sejak Fidel sakit dan tak mampu lagi memegang tampuk kekuasaan, hingga tutup usia pada 2016.

Baca juga: Akhir Dinasti Castro, Raul Mengundurkan Diri dari Partai Komunis Kuba

Keberhasilan Revolusi Kuba pada 1959 tidak dilakukan oleh Fidel seorang diri. Adalah Ernesto Che Guevara de la Serna, seorang revolusioner Marxis Argentina yang membantunya melakukan pemberontakan melawan rezim Batista.

Che Guevara merupakan aktivis politik legendaris, yang mengabdikan hidupnya untuk meruntuhkan imperialisme dan mendirikan sosialisme. Perlawanan tiada henti yang dia lakukan, menjadikannya simbol pemberontakan dan revolusi.

Sepanjang hidupnya, Guevara bekerja di berbagai bidang, mulai dari dokter, penulis, pemimpin gerilya, diplomat, dan ahli teori militer.

Kondisi hidup orang miskin yang menyedihkan, dan kesulitan yang mereka hadapi, menjadi realita yang terus mengusiknya sejak usia dini. Hal itu meninggalkan dampak mendalam padanya, sehingga kemarahan dan kebencian mendorongnya menjadi pemberontak.

Pasca Revolusi Kuba, dia membentuk ekonomi Kuba dengan membuat rencana progresif. Dia juga sukses meningkatkan angka melek huruf di Kuba dari 60 persen menjadi 96 persen.

Keyakinannya untuk menciptakan kesadaran “manusia baru” yang didorong oleh moral daripada insentif material, membuatnya menjadi sosok yang dihormati dalam sejarah. Karena alasan itu dia terdaftar dalam '100 orang paling berpengaruh abad ke-20 menurut majalah TIME.

Baca juga: Kekuasaan Fidel Castro dan Adiknya Berakhir, Warga Kuba di AS Gembira

Melihat realita kemiskinan

Che Ernesto Guevara lahir pada 14 Juni 1928, di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina. Dia adalah anak tertua dari lima bersaudara anak pasangan Celia de la Serna y Llosa dan Ernesto Guevara Lynch.

Di usia muda, dia diperkenalkan dengan banyak perspektif politik kiri. Hal ini meninggalkan pengaruh yang dalam di benak pria yang memiliki minat baca sangat besar ini.

Karya-karya berbagai revolusioner dan pemimpin politik dunia sudah dibaca sejak muda. Mulai dari Karl Marx, William Faulkner, Andre Gide, Emilio Salgari, Jawaharlal Nehru, dan Albert Camus.

Guevara juga tumbuh dengan keunggulan atletik dan berbagai kegiatan olahraga. Setelah menerima pendidikan menengah, dia mendaftar di Universitas Buenos Aires untuk belajar kedokteran.

Saat kuliah dia melakukan perjalanan panjang. Pertama, perjalanan sepeda solo sejauh 4500 km melalui provinsi pedesaan di Argentina Utara pada 1950.

Kedua, perjalanan dengan sepeda motor kontinental sepanjang 8.000 kilometer selama sembilan bulan, melalui sebagian besar Amerika Selatan dengan temannya Alberto Granado pada 1951.

Kedua perjalanan ini memainkan peran penting dalam mengubah pandangannya tentang dirinya sendiri dan kondisi ekonomi yang berlaku saat itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com