Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paksa Murid Cium Kakinya sambil Difoto, Guru Ini Langsung Dipecat

Kompas.com - 18/04/2021, 21:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang guru taman kanak-kanak di China dipecat, setelah memaksa muridnya mencium kakinya sambil direkam.

Tak hanya ditahan, si tenaga pengajar itu langsung ditangkap karena menyebarkan perilaku tak pantasnya di WeChat.

Si pendidik, diidentifikasi bermarga Liu, kepada polisi mengungkapkan dia berusaha menanamkan masokisme sejak dini.

Baca juga: Guru Paksa Murid Merokok Dikenal Ringan Tangan

Menurutnya, memberikan hukuman kepada murid adalah bentuk latihan. Menurutnya, "kepuasan bisa didapat dari penghinaan orang lain".

Berdasarkan logikanya, Liu mengaku hanya berusaha memberikan "pengajaran" supaya anak didiknya paham masokisme.

Foto itu menunjukkan si guru memaksa muridnya mencium kaki, disertai dengan tulisan "cium, ciumlah dengan baik".

Liu diketahui merupakan pengajar di RYB Education di Kota Ruijin, Provinsi Jiangxi, kawasan timur China.

Dikutip SCMP via Asia One Kamis (15/4/2021), Liu membagikan tiga foto bagaimana bocah itu memegang kaos kakinya.

Komentar-komentarnya yang begitu masokis dilaporkan disembunyikan, sehingga tak bisa dilihat orangtua murid dan guru lainnya.

Namun, salah satu teman di kontak WeChat mengambil tangkapan layar aksi Liu, dan mengunggahnya di Weibo.

Menurut investigasi dari departemen pendidikan lokal, insiden itu terjadi saat Liu melepas sepatunya sembari berbicara dengan korban pada Senin 912/4/2021).

Korban sempat mengungkapkan bahwa kaki gurunya bau. Liu kemudian mencium dan menyuruh siswanya melakukan hal sama sebelum difoto.

Polisi yang mendapatkan laporan setelah insiden itu viral langsung menangkap Liu, dan menahannya selama tujuh hari.

Sementara RYB menyatakan si guru langsung dipecat seraya menyebut perilakunya jahat dan penuh pelecehan.

Baca juga: Guru Cabul di Cianjur Ternyata Koleksi Foto-foto Selfie dengan Murid-murid Korbannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com