Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Junior Pangeran Philip di Sekolah Gordonstoun Beri Penghormatan di Tengah Laut

Kompas.com - 18/04/2021, 02:46 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Murid-murid dari sekolah masa lalu Duke of Edinburgh memberikan penghormatan kepadanya dengan menghanyutkan karangan bunga di laut.

Sekolah Gordonstoun melakukan penghormatan kepada Pangeran Philip tersebut selama acara di Hopeman Harbour di Moray, seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (18/4/2021).

Murid berkumpul di kapal pesiar sekolah, Ocean Spirit, yang berlabuh di pelabuhan Moray.

Seorang peniup seruling khas Inggris membawakan lagu Flowers of the Forest di dermaga pelabuhan saat karangan bunga mulai dihanyutkan di tengah laut.

Baca juga: Wanita Telanjang Dada Muncul di Pemakaman Pangeran Philip

Sementara itu, pemakaman Pangeran Philip berlangsung pada Sabtu (17/4/2021), di Kapel St George di Kastil Windsor.

Pangeran Philip belajar berlayar di laut di Moray Firth, saat menjadi murid di sekolah asrama eksklusif, Gordonstoun, pada 1930-an.

Kepala sekolah Gordonstoun Lisa Kerr mengatakan sekolah telah menghabiskan pekan lalu untuk merenungkan "betapa bangganya kami dalam membentuk apa yang penting bagi sang duke".

Dia menambahkan, "Kami tidak dapat mengadakan pertemuan skala besar saat ini, tetapi untuk dapat memberikan penghormatan yang lebih kecil kepadanya dalam skala yang sesuai itu bagus.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Duduk Sendiri Selama Upacara Pemakaman Pangeran Philip, Kenapa?

"Bagi kami untuk berkumpul untuk memberikan penghormatan ini terasa seperti hal yang benar untuk dilakukan, dalam keadaan ini. (Bentuk penghormatan) Ini mewakili kecintaannya pada Moray Firth, Hopeman Harbor dan Gordonstoun," ujar Lisa Kerr.

Kerr mengatakan sekolah dalam riwayatnya telah berusaha memberikan pendidikan untuk stabilitas karakter Pangeran Philip muda, yang mengalami cobaan hidup yang tak mudah dalam keluarga, di usianya saat itu.

"Ketika dia datang ke Gordonstoun pada 1934 sebagai murid ke-10 sekolah, itu adalah tempat di mana dia menemukan keamanan dan stabilitas serta tempat di mana dia dapat menemukan jati dirinya dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Akhir Sebuah Era: Kematian Pangeran Philip Membuat Peran Monarki Modern Jadi Sorotan

"Tempat dia mengembangkan kecintaannya pada laut, kecintaannya pada olahraga, hubungannya dengan alam bebas, dan secara khusus membangun fokusnya pada pelayanan kepada orang lain, yang merupakan bagian penting dari kurikulum Gordonstoun bahkan hingga hari ini," lanjutnya menjelaskan.

Baru-baru ini, sekolah telah merilis foto-foto sang duke yang sedang berlayar dengan perahu ketika dia berusia sekitar 15 tahun.

Kerr mengatakan, ikatan Pangeran Philip dengan Gordonstoun adalah "seumur hidup", dan di hari-hari terakhir hidupnya, dia telah memberikan tulisan kepada sekolah tersebut.

Baca juga: Begini Cara Menonton Pemakaman Pangeran Philip di AS, Inggris, dan di Seluruh Dunia

Tiga anak Pangeran Philip dan dua cucunya juga bersekolah di Gordonstoun.

Kerr berkata, "Ketika dia datang ke Gordonstoun sebagai orang tua atau kakek, tidak ada kemegahan dan upacara."

"Ada cerita indah tentang bagaimana dia datang ke salah satu pertunjukan drama Pangeran Edward dan dia duduk di kursi dengan tanda tulisan tangan yang hanya bertuliskan 'ibu dan ayah'," kenangnya tentang kealamian ikatan antara sekolah dengan Duke of Edinburgh tersebut.

Baca juga: Pangeran Philip Setia Memakai Sepatu Pernikahan Selama 74 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com