Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Kecoak, Istri Minta Pindah 18 Kali dalam 3 Tahun, Suami Tak Tahan dan Minta Cerai

Kompas.com - 16/04/2021, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BHOPAL, KOMPAS.com – Seorang pria di India bermaksud menceraikan istrinya. Alasaan, si istri memiliki ketakutan yang akut terhadap kecoak.

Saking takutnya dengan kecoak, si istri selalu meminta pindah saat mengetahui ada kecoak di dalam rumah.

Baca juga: Istri Kerja Diduga Selingkuh, Suami Membunuhnya di Tengah Jalan dan Dibiarkan Warga

Jika ditotal, dalam jangka waktu tiga tahun, pasutri dari Bhopal, Madhya Pradesh, India, tersebut telah pindah sebanyak 18 kali.

Mulanya, sang suami tidak tahu kalau istrinya itu mengalami ketakutan yang sangat besar terhadap kecoak sebagaimana dilansir World of Buzz, Jumat (16/4/2021).

Hingga akhirnya mereka menikah pada 2017, ketakutan istrinya itu terbongkar. Ketika si istri melihat kecoak di dapur, dia keluar dan berteriak meminta bantuan.

Saking takutnya melihat kecoak lagi, si istri enggan kembali lagi ke dapur. Teriakannya juga disebut sangat keras sehingga membuat warga sekitar menjadi takut.

Baca juga: Pingsan dan Meninggal saat Berhubungan Seks dengan Suami, Kematian Wanita Ini Jadi Misteri

Sang istri berkeras pindah ke rumah baru setelah insiden itu dan pada 2018, pasangan itu pindah rumah untuk pertama kalinya.

Tapi itu baru permulaan. Hanya dalam tiga tahun, pasangan itu total sudah berpindah rumah sebanyak 18 kali. Alasannya sama: si istri takut kecoak.

Si suami mengaku bahwa dia telah membawa istrinya ke banyak psikiater untuk mengatasi ketakutannya terhadap kecoak.

Namun, setelah berkonsultasi kepada psikiater, si istri selalu menolak untuk minum obat yang diresepkan.

Baca juga: Ribut Soal Kentang Beku, Suami di Manchester Mutilasi Istrinya Sendiri

Si istri mengeklaim, suaminya tidak memahami masalahnya dan berusaha menyatakan bahwa dia sakit mental dengan memberinya obat-obatan.

Hubungan mereka menjadi tidak harmonis hingga akhirnya mereka pergi ke organisasi yang mengurus kasus kekerasan dalam rumah tangga, BHAI Welfare Society.

Di sana, pasutri itu mencoba menyelamatkan pernikahan mereka.

Si pendiri organisasi, Zaki Ahmed, lantas memberikan konseling kepada pasutri itu. Namun, dia gagal untuk mendamaikan mereka.

Pada akhirnya, si suami menuturkan bahwa dia dan keluarganya malu serta muak, dan mengajukan perceraian.

Baca juga: Masak Rendang Terlalu Lama, Wanita Ini Ditampar dan Diludahi Suami

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com