HAVANA, KOMPAS.com - Seorang tabib di Kuba kebanjiran pasien dengan metode pengobatan tak biasa, yakni membedah orang menggunakan golok.
Selain itu, penyembuh yang bernama Jorge Goliat itu juga memberi tahu pasiennya untuk mengonsumsi minuman keras agar terhindar dari Covid-19.
Kliniknya dibanjiri masyarakat yang mencari pengobatan alternatif, meski pemerintah menggratiskan biaya kesehatan.
Baca juga: Pendeta Ini Kentut di Wajah Jemaat untuk Sembuhkan Mereka
Kuba diketahui punya 33.000 penyembuh, setara dengan dokter umum, untuk total 11 juta penduduknya.
Layanan kesehatannya juga menawarkan 498 poliklinik yang bahkan menawarkan perawatan dokter spesialis.
Meski begitu, sosok tabib seperti Goliat tetap berada "di hati masyarakat", seperti diberitakan Daily Mail Kamis (15/4/2021).
Goliat, seorang perokok dan peminum berat, mengungkapkan 30 tahun silam dia didatangi oleh arwah.
Oleh arwah itu, Goliat diminta untuk mengobati orang lain menggunakan golok. Sejak itu, dia membuka klinik.
Selama tiga dekade, dia mengaku sudah melakukan 120-150 operasi per hari ke berbagai kondisi pasien di Havana.
Baca juga: Aksinya Kentut di Wajah Jemaat Viral, Pastor Ini Mengaku Sedang Tunjukkan Mukjizat
Selama bertahun-tahun, si penyembuh mengaku dia sudah membedah begitu banyak orang tanpa memberikan obat bius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.