Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Ribuan Orang Ikut Ritual di Sungai Gangga, Ratusan Positif Covid-19 Setelahnya

Kompas.com - 15/04/2021, 07:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

Pemerintah dikritik karena membiarkan ritual itu berlangsung bahkan ketika India mencatat lonjakan besar dalam kasus harian.

Pakar kesehatan telah mengimbau agar Kumbh Mela dibatalkan, tetapi pemerintah tetap melanjutkan dengan mengatakan bahwa protokol keselamatan akan dipatuhi.

Baca juga: Caleg India Ini Punya Kampanye Unik: Menangis Keras-keras dan Bersimpuh di Kaki Pemilih

Menteri Kepala Negara Bagian Uttarakhand Tirath Singh Rawat mengatakan kepada media bahwa mereka mengikuti pedoman kementerian kesehatan dan tingkat pemulihannya bagus.

"Pengaturan juga memadai untuk menghadapi situasi apa pun. Berkah Ibu Gangga ada di aliran (sungai). Jadi tidak boleh ada (virus) corona," kata Rawat seperti dikutip kantor berita ANI.

Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa hanya orang dengan hasil tes negatif Covid-19 yang diizinkan mengikuti ritual dan langkah-langkah ketat seperti jarak sosial akan diterapkan.

Namun, laporan mengatakan bahwa pemerintah kelabakan menjaga protokol kesehatan karena banyaknya orang yang mengikuti riual itu tanpa menunjukkan hasil negatif.

Rekaman video yang diunggah oleh ANI menunjukkan bahwa banyak orang di tepi sungai tidak mengenakan masker.

Baca juga: Foto Viral Bayi Kambing dengan Wajah Manusia di India, Dipuja bak Dewa

Gelombang kedua Covid-19 mendatangkan malapetaka di seluruh India.

Laporan tentang kekurangan tempat tidur rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen medis mulai berdatangan dari berbagai negara bagian di India.

Negara Bagian Maharashtra, yang paling parah terkena dampak virus corona, mengumumkan pembatasan yang lebih ketat pada Selasa malam.

Menteri Kepala Negara Bagian Maharashtra Thackeray mengatakan bahwa selama 15 hari ke depan, hanya layanan penting yang akan beroperasi.

Baca juga: 1.000 Orang Mandi Massal di Sungai Gangga Positif Covid-19, Panitia: Kami Percaya Ibu Akan Menyelamatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC

Terkini Lainnya

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com