Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunduran Diri Belum Disetujui, Polisi Pelaku Penembakan Daunte Wright Dipertimbangkan Dipecat

Kompas.com - 15/04/2021, 07:09 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BROOKLYN, KOMPAS.com - Polisi pelaku penembakan Daunte Wright, pria kulit hitam, telah mengundurkan diri, tapi belum disetujui oleh Wali Kota Brooklyn.

Kimberly Potter (48 tahun) mengajukan pengunduran diri dari kepolisian pada Selasa (13/4/2021), "demi kepentingan terbaik komunitias, departemen, dan sesama petugas saya".

Namun, Wali Kota Brooklyn Center, Mike Elliot mengatakan kepada "Good Morning America" dalam wawancara yang disiarkan pada Rabu (14/4/2021), bahwa pengunduran diri Potter belum disetujui.

Baca juga: Identitas Polisi Penembak Daunte Wright Terungkap Bernama Kimberly Potter

Pada Selasa malam waktu setempat, Elliot mengatakan bahwa dia mempertimbangkan pemecatan Potter dari pada menerima pengunduran dirinya, seperti yang dilansir dari New York Post pada Rabu (14/4/2021). 

Menurutnya, pemecatan adalah langkah yang dipilih oleh Dewan Kota Brooklyn Center dalam pemungutan suara pada Senin (12/4/2021), sebelum surat pengunduran diri Potter diserahkan.

"Kami masih mengerjakan proses kami sendiri, dan memastikan bahwa kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan...menerima pengunduran diri," ujar Elliot dalam acara ABC.

"Bisa dikatakan tim saya sedang mengevaluasi keadaan terbaru, yang sangat kompleks," ucapnya.

Baca juga: Polisi yang Tembak Mati Daunte Wright Mengundurkan Diri, Kepala Kepolisian Juga Ikut Resign

Dewan Kota Brooklyn juga memilih untuk memecat atasan Potter, Tim Gannon, yang juga menyerahkan pengunduran diri pada Selasa (13/4/2021).

Keputusan Elliot atas pengunduran diri Potter diharapkan dapat keluar paling cepat pada Rabu (14/4/2021), terkait kemungkinan dakwaan atas kematian tersebut.

Pengacara Washington County Pete Orput mengatakan kepada WCCO-AM bahwa dia berencana membuat keputusan setelah menerima informasi tentang kasus tersebut dari penyelidik negara bagian.

Baca juga: Video Detik-detik Penembakan Daunte Wright: Polisi Salah Ambil Pistol, Korban Kabur lalu Tewas

“Kami harus memastikan bahwa keadilan ditegakkan. Daunte Wright pantas mendapatkannya. Keluarganya layak mendapatkan itu,” kata Elliott.

Ayah berusia 20 tahun itu diberhentikan dalam tindakan penertiban lalu lintas, sekitar pukul 2 siang waktu setempat pada Minggu (11/4/2021), kata pihak berwenang.

Dia kemudian mencoba untuk melompat kembali ke mobilnya, ketika petugas mencoba menangkapnya untuk surat perintah yang luar biasa.

Baca juga: Penembakan Daunte Wright Terjadi akibat Polisi Salah Ambil Pistol

Seketika Potter menembaknya sambil berpikir dia menggunakan Taser-nya, menurut rekaman dashcam.

Setelah berulang kali meneriakkan “Taser!” Petugas itu kemudian tersentak, “S**t! Aku baru saja menembaknya!"

Potter, mantan kepala serikat polisi setempat, sedang melatih perwira pemula pada saat itu.

Kematian Wright memicu protes kekerasan selama 3 malam berturut-turut di kota itu, yang berjarak kurang dari 10 mil (16 km) dari tempat penembakan George Floyd hingga tewas di Minneapolis selama penangkapan pada Mei 2020.

Baca juga: Penembakan Daunte Wright Berujung Demo Ricuh, Minneapolis dalam Kondisi Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com