Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Rusia Sebenarnya Enggan Berkonflik Langsung dengan AS

Kompas.com - 15/04/2021, 05:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Rusia sebenarnya tidak ingin berkonflik langsung dengan Amerika Serikat (AS).

Bahkan, konflik langsung dengan AS bakal dihindari Rusia meski negara tersebut tetap melanjutkan ketegangan terhadap Ukraina.

Baca juga: NATO Minta Rusia Hentikan Eskalasi Militer di Ukraina untuk Cegah Konflik Meluas

Hal itu diungkapkan oleh dinas intelijen AS pada Selasa (13/4/2021) dalam laporan tahunannya tentang ancaman global sebagaimana dilansir AFP.

Laporan itu mengatakan, Moskwa akan terus menggunakan berbagai taktik tahun ini yang bertujuan melemahkan AS dan memecah belah aliansi Barat.

"Kami menduga Moskwa mencari peluang untuk kerja sama pragmatis dengan Washington dengan caranya sendiri,” bunyi laporan itu,

“Dan kami menilai bahwa Rusia tidak ingin konflik langsung dengan pasukan AS," sambung laporan itu.

Baca juga: Rusia Tuduh AS dan NATO Jadikan Ukraina Tong Mesiu

Laporan tersebut muncul ketika Presiden AS Joe Biden pada Selasa mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meredakan ketegangan yang memuncak dengan Ukraina.

Biden juga mengusulkan pertemuan puncak antara Rusia dan Ukraina di negara ketiga.

Ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir karena pergerakan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

AS mengatakan, jumlah pasukan Rusia yang dikerahkan ke perbatasan berada pada level tertinggi sejak 2014.

Baca juga: Rusia Rayakan 60 Tahun Penerbangan Pertama Manusia ke Luar Angkasa

Laporan itu juga memperingatkan bahwa pemerintah Afghanistan akan kesulitan untuk menahan Taliban jika pasukan koalisi yang dipimpin AS mundur tahun ini.

"Kami menilai bahwa prospek kesepakatan damai akan tetap rendah selama tahun depan. Taliban kemungkinan akan memperoleh keuntungan di medan perang,” imbuh laporan itu.

“Dan pemerintah Afghanistan akan kesulitan untuk menahan Taliban jika koalisi menarik dukungan," tambah laporan tersebut.

Baca juga: Pasukan Rusia Mendekat, Ukraina Ancam Mereka Bisa Terprovokasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com