Tak Punya Gelar, Pangeran Harry Bakal Beda “Kostum” dengan Anggota Kerajaan Lainnya di Pemakaman Pangeran Philip

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Harry kemungkinan akan menggunakan kostum berbeda dengan anggota kerajaan lain di pemakaman Duke of Edinburgh. Pasalnya dia tidak boleh mengenakan seragam militer setelah kehilangan gelar resminya pasca Megxit.

Duke of Sussex sudah tiba di Inggris sendirian untuk upacara peringatan Sang Kakek, setelah istrinya yang sedang hamil, Meghan Markle, disarankan untuk tidak bepergian.

Pemakaman kakeknya pada Sabtu (17/4/2021) mendatang akan menjadi acara seremonial pertamanya sejak dia dan Meghan pindah ke Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal, Suku di Vanuatu Bingung Pilih Dewa Pengganti

Istana Buckingham kemarin mengonfirmasi Pangeran Philip akan mengadakan upacara pemakaman, bukan upacara kenegaraan, pada Sabtu 17 April. Tidak ada akses atau prosesi untuk publik.

Namun, Pangeran Harry tidak mungkin mengenakan seragam militernya di acara resmi setelah gelar kehormatannya dicopot pasca Megxit.

Posisi Harry sebagai Kapten Jenderal Angkatan Laut Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington dan Panglima Komodor, Kapal Kecil dan Penyelam dicabut ketika dia mundur dari perannya dalam Keluarga Kerajaan Inggris.

Ini berarti dia akan memakai jas, bukan pakaian militer sebelumnya.

Kondisinya berbeda dengan Pangeran Charles, Pangeran William dan Pangeran Edward, yang diharapkan mengenakan pakaian seremonial mereka untuk pemakaman.

Sementara Pangeran Andrew, Duke of York, akan mengenakan setelan jas, setelah skandal kehidupan publiknya pada 2019. Putra ketiga Ratu Elizabeth II dan mendiang Pangeran Philip ini, diketahui memiliki persahabatan dengan mendiang pelaku pedofil Jeffrey Epstein.

Baca juga: Mendarat di Inggris, Pangeran Harry Langsung Dikarantina

Namun, pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengatakan meskipun peran Harry berubah, kecil kemungkinan dia akan berpakaian berbeda dari saudaranya.

"Apa pun yang menonjolkan perbedaan kedua saudara itu. Dengan cara itu atau lainnya, yang akan terlihat jelas bagi siapa pun yang menonton, mungkin akan dihindari," katanya.

"Semua hal yang tidak kami inginkan adalah segala bentuk keretakan. Saya akan menyarankan itu akan ditangani sedemikian rupa sehingga berjalan lancar sepenuhnya tanpa hambatan dan tidak ada masalah.”

Menurutnya, kerajaan akan melakukan segala yang mungkin untuk memastikan bahwa sorotan pada hari yang sangat, sangat penting itu berada di tempat yang seharusnya. Tak lain pada mendiang Pangeran Philip.

“Dan itu (fokus publik) diharap tertuju pada pencapaian yang benar-benar luar biasa dari seseorang yang dengan “kekuatan manusia super” melakukan begitu banyak untuk Ratu dan negara," ujar Fitzwilliams melansir The Sun pada Senin (12/4/2021).

Baca juga: Pangeran Philip Berpulang, Ini Tanggapan Anak-anaknya

William, yang akan berjalan bersama saudaranya di belakang peti mati Duke of Edinburgh, memenuhi syarat sebagai pilot setelah menyelesaikan pelatihan di RAF College Cranwell pada April 2008.