Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 08:43 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

COLOMBO, KOMPAS.com - Mrs World 2020, Caroline Jurie, melepas mahkota setelah dia ditangkap atas insiden Mrs Sri Lanka di akhir pekan lalu.

Jurie menjadi perhatian setelah pada Minggu pekan lalu (4/4/2021), dia mencopot mahkota Pushpika de Silva secara paksa.

Dia mengeklaim De Silva tidak layak menjadi pemenang edisi 2020 karena dia diduga sudah bercerai.

Baca juga: Mahkota Pemenang Ratu Kecantikan Sri Lanka Dicopot Paksa karena Dia Diduga Bercerai

Menurut aturan pada Mrs World, kontestan diharuskan masih menikah. De Silva kemudian mengeklaim dia belum bercerai, hanya berpisah dari suaminya.

Dalam unggahan di Facebook, Pushpika De Silva mengaku terluka di kepala setelah mahkota miliknya dicopot paksa oleh Caroline Jurie.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Caroline Jurie (@caroline_jurie_official)

Jurie kemudian ditahan, dan dibebaskan setelah memberikan jaminan dengan sidangnya bakal digelar pada 19 April.

Dalam video yang diunggah di Instagram, perempuan itu mengumumkan untuk mundur sebagai juara Mrs World.

Dilansir AFP via The National Sabtu 910/4/2021), Jurie menyatakan dia mencopot mahkotanya karena "dinodai" oleh insiden di akhir pekan.

"Saya akan selalu mempertahankan apa yang menurut saya benar," kata Jurie sambil mengenakan selempang dan mahkota.

Baca juga: Profil Singkat Caroline Jurie, Mrs World yang Lepas Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka

Juara Mrs Sri Lanka 2019 itu menerangkan, setiap kontes ratu kecantikan mempunyai regulasi dan aturannya sendiri.

Menurutnya, dia ingin mengedepankan kompetisi yang adil. "Saya percaya aturan ada untuk sebuah alasan."

Jurie menyatakan, aturan dalam Mrs World diterapkan bukan untuk mendiskriminasi perempuan yang bercerai atau menikah.

Melainkan untuk merayakan impian setiap wanita yang telah bersuami. Jurie menyebut ada kontes lain yang bisa diikuti De Silva dengan statusnya sekarang.

Baca juga: Nasib Caroline Jurie Usai Kisruh Mrs Sri Lanka: Dihujat Netizen, Diadili, Dituntut Ganti Rugi

Dia menyadari, apa yang diucapkannya bakal menciptakan perdebatan mengenai kelas dan nilai di kalangan wanita.

"Niat saya hanyalah membela ketidakadilan dari para peserta yang disebabkan penodaan penuh politisasi," kata dia.

Di akhir videonya, dia kemudian menyatakan "saya siap menyerahkan mahkota saya,", dan melepaskan mahkotanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com