Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno: Inggris Dukung ASEAN Dorong Resolusi Krisis di Myanmar

Kompas.com - 10/04/2021, 14:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Di saat bersamaan, China telah banyak dikritik karena membangun fasilitas pertahanan di pulau-pulau buatan dan mengerahkan penjaga pantai dan ratusan kapal penangkap ikan di perairan yang disengketakan.

Menlu Dominic juga mengatakan Inggris berkomitmen untuk memastikan sistem yang didasarkan pada aturan ditegakkan, "Karena ini adalah pilar penting bagi keamanan regional dan global".

Kedua negara juga menandatangani nota kesepahaman ekonomi dan perdagangan dan kontra-terorisme.

Namun, rincian isinya belum diketahui dengan jelas.

Inggris, yang pernah menjajah Myanmar, termasuk di antara negara pengkritik paling keras atas penggulingan pemerintah Aung San Suu Kyi oleh militer.

Inggris juga merupakan salah satu di antara beberapa negara Barat yang telah menjatuhkan atau memperketat sanksi terhadap para jenderal Myanmar dan jaringan militer monopoli bisnis sebagai tanggapan atas kudeta tersebut.

Sementara Indonesia sedang mencari cara untuk mengakhiri krisis melalui ASEAN, di mana Myanmar adalah salah satu anggotanya.

Namun, kebijakan ASEAN untuk tidak mencampuri dan membuat keputusan berdasarkan konsensus telah menghambat kemampuannya untuk bertindak secara tegas.

Baca juga: Perusahaan Permata Sumber Dana Militer Myanmar Dijatuhi Sanksi AS Saat Korban Capai 600 Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com