Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Paka di Proyek Kereta Malaysia-China Sudah Selesai

Kompas.com - 09/04/2021, 19:55 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Sumber Xinhua

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - East Coast Rail Link (ECRL), megaproyek jalur kereta api Malaysia yang sedang digarap bersama China Communications Construction Company (CCCC), pada Jumat (9/4/2021) mencapai kemajuan dengan sudah selesainya pembangunan terowongan pertama yang berlokasi di negara bagian Terengganu.

Upacara untuk menandai tembusnya terowongan Paka sepanjang 1,1 km menggunakan metode single-bore itu dihadiri oleh para pejabat dan perwakilan dari pemilik proyek, Malaysia Rail Link dan CCCC.

ECRL membentang dari pusat transportasi terbesar di Malaysia, Pelabuhan Klang, dan melintasi semenanjung negara itu hingga Negara Bagian Kelantan di Malaysia timur laut.

Baca juga: Gagal Deal, Malaysia-Singapura Batal Tersambung Kereta Super Cepat

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan menghasilkan pertumbuhan yang lebih seimbang di Malaysia dengan menghubungkan wilayahnya yang kurang berkembang di Pesisir Timur dengan jantung ekonomi di Pesisir Barat usai pembangunannya rampung pada 2026 mendatang.

Sebelumnya pada pekan ini, Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong mengatakan pekerjaan konstruksi ECRL "berjalan secara penuh" dan mencapai tingkat kemajuan yang menggembirakan, yakni 21,39 persen, per Maret 2021.

Sementara itu, pekerjaan di lebih dari 300 lokasi akan dimulai pada akhir tahun dengan melibatkan pekerjaan tanah, pekerjaan konstruksi jembatan, serta pekerjaan terowongan yang akan mendorong pembangunan ECRL ke periode puncaknya, katanya.

Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah di Berbagai Negara dari Abad ke-20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Israel Siap Evakuasi Warga Sipil Palestina dari Rafah, Apa Tujuannya?

Global
Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com