Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 08:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Calon perdana menteri Singapura Heng Swee Keat menyatakan, usianya yang menapak 60 tahun jadi alasannya mengundurkan diri.

Heng membuat kejutan dalam kancah perpolitikan "Negeri Singa" ketika menyerahkan surat pengunduran dirinya Kamis (8/4/2021).

"Tahun ini, saya berusia 60 tahun," demikian bunyi pembukaan surat yang dia serahkan kepada PM Lee Hsien Loong.

Baca juga: Kejutan Politik Singapura: Calon Suksesor PM Lee Mengundurkan Diri

Heng menuturkan, saat wabah Covid-19 diperkirakan berakhir usianya akan beranjak hingga mendekati 65 tahun.

Wakil PM Singapura itu mengatakan, memang usia 60-an masih bisa dikategorikan sebagai usia produktif.

"Namun, saat saya mempertimbangkan usia tiga PM sebelumnya bertugas, saya sadar betapa singkatnya jabatan saya nanti," kata dia.

Menteri keuangan sejak Oktober 2015 itu menuturkan, "Negeri Singa" butuh pemimpin yang usianya lebih muda.

Tidak hanya mereka bisa membangun negara pasca-wabah, namun juga menentukan menetapkan pembangunan jangka panjang.

Karena itu, Heng Swee Keat menegaskan setelah mempertimbangkan dengan matang, dia memutuskan untuk mundur sebagai leader 4G (generasi keempat).

Baca juga: Singapura Akan Vaksinasi Semua Warganya dari Covid-19 Mulai Juni 2021

"Jadi para pemimpin yang lebih muda, dengan jalan lebih panjang, bisa mengambil alih," kata dia dikutip Channel News Asia.

Bersama PM Lee dan menteri senior lain, Heng menyatakan dia akan bertugas sebagai mentor dan memantau calon pemimpin penggantinya.

Dikutip Straits Times, PM pertama Singapura, Lee Kuan Yew, berusia 35 tahun ketika dia menjadi orang nomor satu.

Kemudian suksesornya, Goh Chok Tong, berumur 49 tahun. Adapun anak PM Lee senior, Lee Hsien Loong, berusia 52 tahun saat mengemban tugas.

Dalam surat tanggapannya, PM Lee mengungkapkan dia bisa memahami dan menghormati keputusan Wakil PM Heng.

Nantinya, Heng akan tetap bertugas sebagai wakil PM sekaligus menteri koordinator bidang ekonomi.

Baca juga: Warga Singapura Patungan Rp 1,4 Miliar untuk Bayari Denda Pengkritik PM Lee Hsien Loong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com