Profil Zong Qinghou, Crazy Rich China yang Sepatunya Cuma Rp 66.000 dan Suka Makan di Kantin

Dengan insting bisnis dan keuletannya dia berhasil menjadikan Wahaha sebagai salah satu produsen minuman terbesar di China.

Baca juga: Eks Driver Ojol Kaya Mendadak, Raup Rp 230 Juta Hanya dengan Tidur 7 Jam

Selain itu, Crazy Rich China ini juga mendirikan Pabrik Makanan Sehat Wahaha di Hangzhou.

Pemerintah China yang melihat kesuksesan Zong Qinghou lalu mengundangnya untuk membeli pabrik pengalengan yang mengalami kerugian.

Zong Qinghou akhirnya setuju membeli perusahaan-perusahaan itu pada 1991, meski mendapat penolakan keras dari para karyawan di sana yang menudingnya sebagai orang kapitalis.

Gaya hidup sederhana Zong Qinghou

Famous Entrepreneurs menyebutkan, etos kerja Zong Qinghou sangat kuat dan gaya kerjanya otokratis.

Mantan direktur pemasaran Wahaha, Shang Yang, mengatakan bahwa Zong mengecek semua pengeluaran secara pribadi, termasuk pembelian sapu.

"Salah satu alasan dia begitu sukses adalah dia menekan pengeluaran, memastikan setiap uang yang dikeluarkan dipakai untuk menghaslkan lebih banyak uang," ungkap Shaun Rein direktur pelaksana China Market Research Group yang berbasis di Shangjai.

Tak hanya itu, biaya hidup Zong Qinghou pun sangat rendah untuk ukuran orang sekaya dirinya, yang beberapa kali tercatat sebagai salah satu pengusaha terkaya di China.

The Wichita Eagle pada 13 Maret 2011 mewartakan, pengeluaran pribadi Zong Qinghou rata-rata 20 dollar AS (kini Rp 290.000) sehari.

Dia tidak berjudi, minum-minum atau bermain golf, bahkan hanya makan di kantin kantor.

Baca juga: Wanita Ini Temukan Muntahan Paus Saat Jalan di Pantai, Berpotensi Kaya Mendadak

Zong Qinghou juga disebut sering memberikan sumbangan, tapi dia tidak hanya memberikannya begitu saja. Menurutnya, orang miskin tetap harus bekerja keras untuk keluar dari kemiskinan.

Dia berkeyakinan, memberikan uang begitu saja ke mereka tidak masuk akal karena tidak akan dibelanjakan dengan bijak.

Prestasi dan kontroversi

Zong Qinghou pernah diganjar beberapa penghargaan dari Serikat Buruh China seperti Pengusaha Unggulan Nasional, serta Manajer Unggulan Nasional.

Pada 1992 ia menyabet State Park Second Prize yang diberikan oleh Komisi Sains Negara, kemudian dua tahun berselang dinobatkan sebagai Master Manajemen China.

Meski bergelimang prestasi, hidup Zong Qinghou juga pernah diliputi kontroversi.

Pada 2008 contohnya, Caijing majalah China melaporkan dia diinterogasi karena konon mengemplang pajak hingga 300 juta yuan (Rp 664,5 miliar).

Baca juga: Kisah Pria Malaysia Dukung Kekasih Masa Kecilnya Jadi Wanita Kaya Raya