Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta Terparah di Taiwan, Jaksa Berencana Tangkap Manajer Konstruksi

Kompas.com - 03/04/2021, 13:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

HUALIEN, KOMPAS.com - Jaksa penuntut Taiwan berencana menangkap manajer konstruksi, buntut kecelakaan kereta yang menewaskan 51 orang.

Kereta itu menabrak sebuah truk dan menyebabkan ratusan orang terjebak selama berjam-jam. Menjadi kecelakaan terparah dalam puluhan tahun.

Saat kejadian, kereta itu disebut berangkat dari Taipei menuju Taitung, di mana publik bersiap merayakan Tomb Sweeping.

Baca juga: Korban Kecelakaan Kereta Taiwan Ungkap Momen Mengerikan Saat Tabrakan

Kereta itu kemudian menabrak truk saat melewati terowongan yang berada di utara Hualien, Jumat (2/4/2021).

Tim penyelamat harus menjangkau gerbong yang rusak di dalam terowongan untuk menjangkau korban selamat.

"Tiba-tiba terjadi sentakan hebat"

Dilansir BBC Sabtu (3/4/2021), kecelakaan yang menewaskan 51 orang itu terjadi pada Jumat pukul 09.00 waktu setempat.

Kebanyakan korban tewas, terluka, maupun yang terperangkap berada di empat gerbong pertama yang berada di dalam terowongan.

"Saya merasa tiba-tiba ada sentakan hebat. Kemudian saya sudah terjungkal ke lantai," kata salah satu korban kepada UDN.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Taiwan Tewaskan 51 Orang, Terparah dalam Puluhan Tahun

Korban yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku dia dan penumpang lainnya memecahkan jendela untuk naik ke atas gerbong.

Penumpang selamat lain mengungkapkan, kepalanya berdarah karena menghantam lantai dengan keras saat terjatuh.

Penyintas lain kepada Apple Daily menuturkan, dia melihat banyak penumpang terperangkap di kursi mereka.

Saat dia berhasil keluar dari gerbong, dia melihat banyak jenazah bergelimpangan, yang salah satunya adalah masinis.

Baca juga: 7 Kecelakaan Kereta Api Terparah Sepanjang Sejarah di Berbagai Negara dari Abad ke-20

Kereta 408 adalah salah satu moda transportasi tercepat (mampu melaju hingga 130 kmper jam) dan dianggap aman.

Presiden Taipei Tsai Ing-wen disebut bakal bertolak ke Hualien Sabtu waktu setempat, dan menemui para korban.

Insiden itu adalah yang terparah sejak 1948, ketika seorang perempuan membawa bahan mudah terbakar ke dalam gerbong.

Bahan itu kemudian terbakar dan melalap setidaknya empat gerbong, membunuh sekitar 64 orang.

Baca juga: Sejarah Kereta Api di Dunia, Penemu dan Perkembangannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com