Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Rias Dibunuh dan Dimutilasi Secara Brutal, Tersangka Apoteker Terlatih

Kompas.com - 02/04/2021, 14:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Star

ALMATY, KOMPAS.com – Seorang juru rias muda berusia 19 di Kazakhstan menjadi korban pembunuhan secara brutal.

Juru rias tersebut bernama Ayazhan Edilova. Melansir Daily Star, Senin (29/3/2021), seorang pria dengan nama depan Ruslan ditangkap dan dijadikan tersangka atas pembunuhan tersebut.

Polisi mengatakan, jenazah Edilova dimutilasi dengan sangat kejam. Beberapa potongan tubuh Edilova ditemukan polisi di kediaman tersangka.

Tersangka juga memenggal kepala korban, mencabut gigi, dan mencabut kuku korban. Muncul kecurigaan bahwa tersangka adalah pembunuh berantai.

Baca juga: Ribut Soal Kentang Beku, Suami di Manchester Mutilasi Istrinya Sendiri

Polisi juga menduga bahwa Ayazhan mungkin telah diperkosa sebelum dibunuh secara brutal.

Rekaman CCTV dari tempat kejadian menunjukkan, Ayazhan terakhir kali terlihat saat memasuki lift bersama tersangka.

Polisi mengatakan, tersangka dengan nama depan Ruslan tersebut berusia 28 tahun dan telah mengambil pendidikan sebagai apoteker.

Ketika polisi menggerebek rumah Ruslan, dia berupaya bunuh. Namun, nyawanya berhasil tertolong setelah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Bunuh dan Mutilasi Mahasiswinya, Profesor Sejarah Terkemuka Rusia Dipenjara

Kini, Ruslan ditahan di bawah penjagaan yang sangat ketat dengan dan diawasi personel bersenjata.

Sebelum polisi menangkap tersangka, keluarga Edilova sebelumnya telah melaporkan kehilangan korban.

Keluarga korban menyalahkan polisi karena tidak segera bergerak hingga akhirnya korban telah tewas.

"Polisi memberi tahu kami, mengutip kesaksian tersangka, bahwa tersangka membunuhnya dan memotong-motong tubuh untuk menyembunyikan jenazahnya,” kata saudara laki-laki Ayazhan, Almat Mulikov.

Baca juga: Mutilasi Ibunya Hidup-hidup, Selebgram Ini Tertawa di Pengadilan

Ketika mendengar laporan bahwa saudarinya dibunuh secara brutal, Mulikov mengatakan bahwa tersangka adakah seorang maniak.

Sementara itu, tersangka mengenyam pendidikan kesehatan dan merupakan apoteker terlatih. Polisi belum memastikan apakah korban masih hidup ketika kuku dan giginya dicabut.

Selain bekerja sebagai juru rias, Ayazhan memiliki toko pakaian online sendiri. Diduga, tersangka telah mengatur untuk bertemu dengan korban dengan menyamar sebagai pembeli.

Kemudian, setelah bertemu, tersangka langsung menculik korban.

Dugaan lainnya adalah, korban bertemu dengan tersangka untuk berkencan.

Baca juga: Bunuh dan Mutilasi 9 Orang, Pria Berjuluk Pembunuh Twitter Ini Dihukum Mati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com