Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rusia Terbang Mendekat, Inggris Kerahkan Jet Tempur

Kompas.com - 29/03/2021, 19:33 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com – Angkatan Udara Kerajaan Inggris mengirim sejumlah jet tempur Eurofighter Typhoon atas adanya laporan pesawat terbang Rusia di atas Laut Utara.

Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi pengerahan sejumlah jet tempur Eurofighter Typhoon tersebut sebagaimana dilansir The Sun, Sabtu (29/3/2021).

Menurut akun Twitter Mil Radar, sebuah pesawat Rusia terlihat di atas Laut Utara.

Namun, pesawat tersebut dengan cepat dibayangi oleh sejumlah Eurofighter Typhoon dari Lossiemouth di Skotlandia.

Baca juga: 2 Jet Tempur Taiwan Tabrakan, 1 Pilot Tewas, 1 Masih Hilang

"Pesawat Rusia sekarang di atas Laut Utara menuju selatan,” tulis Mil Radar di Twitter.

Mil Radar menambahkan, pesawat Rusia tersebut langsung dibayangi oleh jet tempur Eurofighter Typhoon dengan dukungan pesawat pengisi bahan bakar Voyager.

"Jet tempur Eurofighter Angkatan Udara Kerajaan Inggris diluncurkan dari Lossiemouth,” sambung Mil Radar.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi adanya aktivitas pesawat Rusia tersebut dan pihaknya meluncurkan beberapa jet tempur.

Baca juga: Pamer Kekuatan ke Iran, Pesawat Pengebom B-52 AS Diapit Jet Tempur Israel

“Kami tidak memberikan rincian tentang operasi yang sedang berlangsung,” kata juru bicara tersebut kepada The Sun.

Angkatan Udara Kerajaan Inggris tak jarang mengerahkan jet-jet tempurnya untuk mengusir ancaman yang mendekat di wilayah kerajaan.

Pada Maret tahun lalu, Angkatan Udara Kerajaan Inggris juga mengerahkan Eurofighter Typhoon-nya untuk mencegat pesawat Rusia yang terbang di dekat Skotlandia.

Kala itu, sebanyak dua jet tempur diluncurkan dari Lossiemouth menyusul laporan adanya dua pesawat pengebom Rusia Tupolev Tu-160 yang melakukan perjalanan ke utara Stornoway.

Jet-jet tempur tersebut diterbangkan sebagai bagian dari program Peringatan Reaksi Cepat dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Baca juga: Jet Tempur Perancis Terbang Terlalu Rendah dan Hantam Kabel Listrik, Satu Desa Padam

Pesawat Tupolev Tu-160 milik Rusia digunakan sebagai pengebom strategis yang berkecepatan supersonik dan merupakan pesawat patroli maritim jarak jauh.

Pesawat ini dirancang oleh Biro Desain Tupolev di Uni Soviet pada 1970-an dan merupakan pesawat militer supersonik Mach 2 terbesar dan terberat yang pernah dibuat.

Insiden Maret 2020 terjadi hanya berselang sehari setelah empat jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Inggris dikerahkan mencegat pengebom Rusia ketika mereka mencoba memasuki wilayah udara Inggris.

Kala itu, Kepala Staf Angkatan Udara Kerajaan Inggris Marsekal Mike Wigston mengatakan, pesawat pengebom Rusia tersebut tidak mematuhi mematuhi peraturan lalu lintas udara internasional.

"Pengebom Rusia ini tidak mematuhi peraturan lalu lintas udara internasional, membahayakan pesawat, dan tidak diterima di wilayah udara kami,” kata Wisgton kala itu.

Baca juga: 2 Jet Tempur Su-27 Rusia Cegat Pesawat Perancis di Laut Hitam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com