Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Tak Terima dengan Sanksi China Soal Genosida Muslim Uighur

Kompas.com - 28/03/2021, 18:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber REUTERS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat pada Sabtu (27/3/2021) mengutuk sanksi China terhadap pejabat Amerika dan seorang anggota parlemen Kanada terkait masalah Muslim Uighur.

Menurut Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, tindakan China "hanya berkontribusi pada pengawasan internasional yang berkembang terhadap genosida yang sedang berlangsung dan kejahatan kemanusiaan di Xinjiang".

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan Kanada, Inggris, Uni Eropa, dan mitra lain, serta sekutu di seluruh dunia dalam menyerukan (China) untuk mengakhiri pelanggaran dan pelanggaran hak asasi manusia," ujar Blinken, seperti yang dari Reuters pada Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Menolak Dibully Negara Barat Soal Uighur Xinjiang, Begini Reaksi Keras China

Beijing memberikan sanksi balasan setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris dan Kanada memberlakukan sanksi awal pekan ini, atas apa yang mereka katakan sebagai pelanggaran hak-hak Muslim Uighur dan minoritas Turki lainnya di wilayah barat China Xinjiang.

Aktivis dan pakar hak asasi PBB mengatakan setidaknya 1 juta Muslim telah ditahan di kamp-kamp di Xinjiang.

Para aktivis dan beberapa politisi Barat menuduh China menggunakan penyiksaan, kerja paksa, dan sterilisasi.

Baca juga: China Balas Sanksi 9 Warga Inggris dan 4 Lembaga Soal Tuduhan Muslim Uighur di Xinjiang

China telah berulang kali membantah semua tuduhan pelecehan dan mengatakan kamp-kampnya menawarkan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.

Pernyataan Blinken muncul setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam Beijing dan berjanji untuk membela HAM.

China memberi sanksi kepada anggota parlemen oposisi Kanada Michael Chong, wakil ketua Komite Tetap Parlemen Urusan Luar Negeri dan Pembangunan Internasional, serta Subkomite untuk Hak Asasi Manusia Internasional.

Baca juga: Uighur di Xinjiang Terus Disorot Barat, Artis China Ikut Balas Dendam Lewat Nike

Pada Februari, ia menyampaikan laporan yang menyimpulkan bahwa kekejaman di Xinjiang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Beijing juga mengatakan akan mengambil tindakan terhadap ketua dan wakil ketua Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional, Gayle Manchin dan Tony Perkins.

Individu di bawah sanksi Beijing dilarang memasuki daratan China, Hong Kong dan Macau, dan warga serta institusi China dilarang berbisnis dengan ketiga individu tersebut atau melakukan pertukaran apa pun dengan subkomite.

Baca juga: AS, Uni Eropa, dan Inggris Jatuhkan Sanksi ke Pejabat China atas Pelanggaran HAM di Xinjiang

Chong, yang merupakan anggota oposisi Partai Konservatif di Kanada, mengatakan dia akan "memakai (sanksi) sebagai lencana kehormatan".

"Ini menunjukkan bahwa anggota parlemen efektif dalam menarik perhatian pada genosida orang Uighur yang terjadi di China barat," kata Chong dalam wawancara telepon.

Chong mendesak pemerintah Trudeau untuk "secara resmi mengakui genosida Uighur," dan mengatakan sanksi itu tidak akan berdampak praktis karena dia tidak berencana melakukan perjalanan ke China.

Baca juga: Tanggapi Tantangan Soal Uighur, China Ajukan Syarat jika PBB Ingin Masuk ke Xinjiang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber REUTERS
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com