Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Terkendali, Singapura Gencarkan Vaksinasi dan Longgarkan Acara Sosial

Kompas.com - 25/03/2021, 16:17 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com – Penyebaran Covid-19 di Singapura semakin terkendali. Kementerian Kesehatan (MOH) pada Rabu malam (24/3/2021) mengumumkan, tidak ditemukannya kasus infeksi komunal Covid-19 di masyarakat untuk hari ke-12 berturut-turut.

Untuk Maret ini hanya tercatat 6 kasus infeksi komunal. Angka ini menurun drastis dari 19 kasus pada Februari dan 39 kasus pada Januari.

Pekerja asing yang tinggal di asrama juga bebas dari Covid-19. Kasus terakhir tercatat pada 10 Februari lalu.

Baca juga: Pria Singapura Disidang Setelah Curi Mainan Seks dari Kamar Asrama Universitas

Kasus harian virus corona Singapura tetap didominasi mayoritas kasus impor dari negara lain yang angkanya konsisten belasan kasus.

Total kasus Covid-19 di Singapura saat ini adalah 60.236 kasus. Sebanyak 60.078 atau 99,74 persen telah pulih.

Hanya tinggal 25 pasien atau 0,04 persen yang dirawat di rumah sakit. 0,17 persen atau 103 pasien masih berada di fasilitas pemulihan atau isolasi.

Angka kematian tetap salah satu yang terendah yaitu 30 pasien atau 0,05 persen.

Baca juga: Video Viral Pelajar Mengencingi Temannya Gemparkan Singapura

Gencarkan vaksinasi

Gugus Tugas Covid-19 Singapura mengumumkan, vaksinasi akan digencarkan. Warga yang berumur dari rentang 45 tahun hingga 59 tahun sudah dapat mendaftarkan diri untuk divaksin.

Adapun vaksin yang digunakan di Singapura adalah buatan Pfizer-BioNTech dan Moderna. Vaksinasi telah dimulai sejak 30 Desember lalu diawali dengan tenaga kesehatan.

Vaksinasi kemudian diperluas ke warga lanjut usia di atas umur 70 tahun sejak 22 Februari, disusul warga berumur 60 hingga 69 tahun mulai pertengahan Maret.

Kelompok warga lain yang telah divaksin adalah pekerja di sektor aviasi, maritim, dan sopir taksi.

Gelombang berikutnya yang akan menerima vaksin adalah pekerja migran, guru, wartawan, dan tukang pos.

Baca juga: Singapura dan Australia Jajaki Travel Bubble serta Paspor Vaksin Digital

Sejauh ini Singapura telah mevaksinasi 1,109 juta warganya dari total target 5,7 juta.

Diprediksi vaksinasi negara kota ini akan selesai pada akhir 2021.

Vaksinasi di Singapura bersifat sukarela namun sangat diimbau. Biaya vaksinasi ditanggung gratis oleh pemerintah Singapura khusus untuk warga Singapura, Permanent Resident, dan pemegang izin tinggal jangka panjang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com