Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Properti Trump Dicoret dari Daftar Agen Perjalanan Mewah

Kompas.com - 24/03/2021, 21:45 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

TEXAS, KOMPAS.com - Sebuah agen pemesanan perjalanan mewah diam-diam menghapus semua daftar hotel dan resort mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dari layanan elite “khusus undangan” awal bulan ini.

Virtuoso Travel, yang berbasis di Texas dan khusus menawarkan layanan perjalanan dengan pengalaman liburan mewah, mencoret semua hotel Trump sebagai properti mitranya menurut Zenger News.

Washington Post melaporkan, sebelumnya agen tersebut mempertimbangkan enam dari 10 hotel Trump di jaringan mitra Virtuoso. Dengan itu, para pelancong dapat mendapatkan fasilitas perlakuan VIP dan akses khusus.

Tapi Daily Mail melaporkan pada Rabu (24/3/2021), masih belum jelas enam hotel mana yang sebelumnya terdaftar oleh perusahaan, yang lalu dihapus dari website.

Virtuoso sebelumnya mempromosikan kemitraan dengan Trump International Hotel di Washington DC sebelum pembukaannya pada 2016.

Siaran pers pada saat itu mengatakan, kerja sama itu akan membuat agen perjalanan itu terhubung dalam “landmark terhormat bangsa kita (AS).”

Selain hotel di ibu kota AS, Trump memiliki enam hotel lain di Amerika Utara: Albemarle Estate Di Charlottesville, Virginia; Hotel Internasional Trump di Las Vegas, Nevada, dan Waikiki, Hawaii; National Doral Di Miami; dan Trump International Hotel and Tower di Chicago dan New York City.

Di Skotlandia Trump juga memiliki Macleod House & Lodge, serta Trump Turnberry. Ada juga Trump International Golf Links & Hotel di Irlandia.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Donald Trump Tidak Ingin Siapa Pun Tahu Catatan Akademisnya

"Trump Hotels tidak lagi menjadi bagian dari jaringan Virtuoso," kata juru bicara Virtuoso Misty Belles mengonfirmasi pemeberitaan.

Menurutnya, pihaknya telah mempertimbangkan banyak variabel saat meninjau partisipasi jaringan yang sudah ada dan yang baru.

Untuk menghormati semua pihak yang terlibat, dan sebagai kebijakan umum, Virtuoso menolak membagikan informasi mengenai keputusan penghentian perpanjangan kerja sama pihaknya dengan mitra.

Daily Mail telah menghubungi Trump Organization untuk memberikan komentar.

Trump International Hotel dibuka di Kantor Pos Tua Washington DC yang bersejarah di Pennsylvania Avenue pada September 2016.

Bangunan yang mengalami alih fungsi itu dipugar jauh melampaui kemegahan awalnya. Di dalamnya juga termasuk The Spa oleh Ivanka Trump.

Dalam kemitraan sebelumnya, Virtuoso menjanjikan para tamu yang memesan masa inap melalui salah satu dari 20.000 agen perjalanan mewahnya akan mendapatkan manfaat eksklusif.

Fasilitasnya termasuk peningkatan kelas kamar, sarapan lengkap setiap hari untuk dua orang dan kredit spa 100 dollar AS (Rp 1,4 juta).

Hotel di Washington DC telah berjuang secara finansial sejak dibuka. Upaya untuk menjual kembali properti tersebut juga telah ditunda beberapa kali menurut laporan Forbes.

Awal bulan ini, hotel itu juga menerima kritik karena menaikkan harga ketika ahli teori konspirasi QAnon percaya Trump akan dipasang kembali di Gedung Putih selama pelantikan pada 4 Maret lalu.

Baca juga: Diblokir di Mana-mana, Trump Dilaporkan Bikin Media Sosial Sendiri

Daily Mail melaporkan, bisnis Trump semakin terpukul setelah meninggalkan Virtuoso. Mitra bisnis ini merupakan salah satu afiliasi jaringan paling bergengsi untuk hotel mewah.

Kepada Washington Post Chekitan Dev, seorang profesor di Cornell University's School of Hotel Administration, menilai Virtuoso sebagai salah satu saluran distribusi pihak ketiga terbesar, paling terkenal, dan berpengaruh, terutama untuk hotel mewah.

“Terdepak dari Virtuoso adalah masalah yang sangat besar, karena hotel atau merek hotel kehilangan eksposur ke jaringan luas agen, yang sangat terampil dalam bisnis pemesanan untuk pelanggan mereka yang paling eksklusif dan berpenghasilan tinggi, yang biasanya juga sering bepergian,” terangnya.

Forbes mencatat dua hotel yang sebelumnya berafiliasi dengan manajemen Trump tetap berada di jaringan Virtuoso.

Trump melisensikan namanya untuk Trump SoHo yang dirancang oleh David Rockwell, sebuah kondominium hotel dengan 391 kamar di New York City, yang kemudian memutuskan afiliasi dengannya pada 2017 dan mengganti nama menjadi The Dominick.

Regis Toronto 65 lantai, bagian dari portofolio Marriott, sebelumnya dicap sebagai Trump International Hotel dan Tower Toronto di bawah kesepakatan lisensi.

Namun, namanya dicopot ketika tuntutan hukum dari investor menimbulkan kebangkrutan bagi pengembang hotel tersebut.

Baca juga: Jadi Klaster Covid-19, Resor Mar-a-Lago Milik Trump Ditutup Sebagian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com