Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Tewas Setelah Warga Tanzania Menyerbu Upacara Pemakaman Presiden John Magufuli

Kompas.com - 23/03/2021, 18:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

Namun, para pemimpin yang berkunjung dan delegasi lainnya memang memakai masker.

Dia akan dimakamkan di kampung halamannya di barat laut Chato pada Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Oposisi Tanzania Sebut Presiden John Magufuli Meninggal kena Covid-19

Pendapay pemimpin Afrika?

Presiden Mozambik Filipe Nyusi mengatakan mantan presiden Tanzania "akan tetap berada di hati" banyak orang.

Dalam penghormatannya, Presiden Malawi Lazarus Chakwera menyebut Magufuli sebagai "putra terbaik Afrika" yang "kehidupan pelayanannya" akan dikenang.

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menggambarkannya sebagai "pan-Africanist sejati" yang tidak menyesal menjadi orang Afrika.

Ramaphosa mengingat mantan presiden sebagai "pejuang" melawan korupsi, dan yang bekerja untuk rakyatnya.

Menurutnya, mendiang presiden Tanzania itu adalah seorang pejuang budaya dan tradisi Afrika, yang turut melestarikan bahasa Swahili, lingua franca Afrika Timur, di seluruh benua.

"Bahasa Swahili telah diperkenalkan di sekolah-sekolah Afrika Selatan sebagai penghormatan kepada mendiang Presiden John Magufuli yang bersikeras untuk menggunakannya," kata Ramaphosa.

Baca juga: Meninggal Dunia, Presiden Tanzania John Magufuli Pernah Klaim Pepaya Positif Corona dan Tegas Lawan Korupsi

Sepakat dengan hal itu, Presiden Botswana Mokgweetsi Masese, menilai mendiang Magufuli sebagai "guru yang hebat." Dia bahkan dibandingkan dengan Presiden pendiri Tanzania Julius Nyerere.

"Bahkan di Botswana dia mengharapkan kami berbicara bahasa Swahili… Kami juga telah memperkenalkan bahasa Swahili dalam kurikulum kami."

Dalam penghormatannya, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta juga berbicara kepada penerus Magufuli: "Untuk Anda, saudara perempuan saya dan sekarang rekan saya, jalan telah ditunjukkan kepada Anda oleh saudara kita Presiden Magufuli."

"Republik Demokratik Kongo dan Uni Afrika bersama-sama sedih dengan kematian revolusioner Dr John Magufuli. Kami berdoa untuk Tanzania. Republik Demokratik Kongo bersama Anda dalam periode yang sulit ini," kata Presiden Republik Demokratik Kongo Tshisekedi, yang saat ini menjabar sebagai ketua Uni Afrika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber BBC

Terkini Lainnya

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com