Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo Resmi Larang Kedatangan Penonton Luar Negeri

Kompas.com - 22/03/2021, 10:07 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AP

“Kami harus mengambil keputusan yang mungkin membutuhkan pengorbanan dari semua orang,” ujarnya.

Baca juga: Kepala Kreatif Olimpiade Tokyo Ini Mundur setelah Lecehkan Pelawak Perempuan

Sementara itu CEO panitia penyelenggara sepertinya mengesampingkan kemungkinan masuknya penggemar yang menerima tiket dari sponsor berkantong tebal.

"Jika mereka adalah bagian dari pengoperasian perlombaan, dan agak terlibat dengan penyelenggaraan turnamen, maka masih ada kemungkinan bisa masuk ke Jepang," kata Muto.

“Tetapi hanya sebagai penonton yang menonton pertandingan. Mereka tidak akan diizinkan untuk masuk.”

Beban keuangan dari penjualan tiket yang hilang ditanggung Jepang. Anggaran panitia penyelenggara lokal mengharapkan pendapatan 800 juta dollar AS (Rp 11,5 triliun) dari penjualan tiket. Ini adalah sumber pendapatan terbesar ketiga dalam anggaran yang dibiayai swasta.

Setiap kekurangan anggaran harus ditanggung oleh entitas pemerintah Jepang.

"Pendapatan tiket akan menurun. Itu sangat jelas pada saat ini," kata Muto.

CEO panitia penyelenggara Olimpiade Jepang itu juga mengisyaratkan lebih banyak pemotongan untuk orang-orang di luar atlet Olimpiade. Sebab sukarelawan dari luar negeri juga akan "ditangani dengan cara yang sama", meski rinciannya akan disampaikan kemudian.

“Tapi tentang orang lain yang terkait dengan permainan atau apakah kami harus mempertahankan jumlah yang sama atau mungkin kami harus mengurangi jumlahnya. Itu adalah konsensus. Itu premisnya,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Jepang secara resmi mengeluarkan 15,4 miliar dollar AS (Rp 221,3 triliun) untuk menyelenggarakan Olimpiade.

Beberapa audit pemerintah mengatakan biaya sebenarnya mungkin dua kali lipat.

Semua kecuali 6,7 miliar dollar AS (Rp 96,3 triliun) adalah uang publik "Negeri Sakura", dan sebuah penelitian Universitas Oxford mengatakan ini adalah Olimpiade termahal yang pernah tercatat.

Sekitar 4,45 juta tiket terjual kepada warga Jepang. Panitia diharapkan bulan depan mengumumkan kapasitas di tempat-tempat yang sekarang hanya akan ditempati oleh penduduk setempat.

Larangan penggemar dari luar negeri datang hanya beberapa hari sebelum estafet obor Olimpiade dimulai Kamis (25/3/2021) dari prefektur Fukushima di timur laut Jepang.

Rangkaian pembukaan Olimpiade ini akan berlangsung selama 121 hari, melintasi Jepang dengan 10.000 pelari. Estafet akan berakhir pada 23 Juli pada upacara pembukaan di Stadion Nasional di Tokyo.

Halaman:
Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com