Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pabrik Milik China di Myanmar Dibakar Demonstran | Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

Kompas.com - 22/03/2021, 05:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Selama sepekan terakhir, kabar mengenai kondisi di Myanmar masih terus diberitakan dan disoroti oleh komunitas internasional.

Di dalam negeri sendiri, tim bulu tangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 turut menjadi perhatian media asing.

Sedangkan di negeri tetangga, Pemerintah Malaysia menggugat putusan pengadilan yang mengizinkan umat Kristen menggunakan kata "Allah" untuk menyebut Tuhan.

Berikut kami rangkumkan kabar dunia sepekan dari kanal Global Kompas.com edisi Senin (15/3/2021) hingga Minggu (21/3/2021).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ratu Elizabeth Sedih Soal Pangeran Harry dan Meghan Markle | Suster Ann Roza Berlutut Lindungi Demonstran Myanmar

1. Dianggap Bantu Junta Militer Myanmar, Pabrik China Dibakar Demonstran

Kedutaan Besar China melaporkan, banyak staf China terluka dan terperangkap dalam serangan pembakaran oleh penyerang tak dikenal di pabrik garmen di Hlaingthaya, Yangon, Myanmar.

Hlaingthaya merupakan basis bagi para migran dari seluruh Myanmar.

Sementara itu, media lokal melaporkan pasukan keamanan menembaki pengunjuk rasa di pinggiran kota kawasan industri tersebut ketika asap membumbung.

Darurat militer diberlakukan di Hlaingthaya dan sejumlah distrik lain di Yangon menurut media pemerintah.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dianggap Bantu Junta Militer Myanmar, Pabrik China Dibakar Demonstran

2. Kata Allah Boleh Dipakai Umat Kristen, Pemerintah Malaysia Tak Terima

Pemerintah Malaysia pada Senin (15/3/2021) menggugat putusan pengadilan yang mengizinkan umat Kristen menggunakan kata "Allah" untuk menyebut Tuhan.

Kata tersebut sejak lama dianggap memecah belah Malaysia. Umat Kristen mengeluh larangan itu akibat tumbuhnya pengaruh Islam konservatif.

Namun, beberapa umat Muslim menuduh pemeluk agama Kristen telah melewati batas.

Penasaran dengan kelanjutan beritanya? Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kata Allah Boleh Dipakai Umat Kristen, Pemerintah Malaysia Tak Terima

3. Militer Myanmar: Diperintah Terang-terangan Tembak Warga Sipil, Bahkan Bunuh Orangtua Sendiri

Seorang tentara Myanmar yang dirahasiakan identitasnya pilih membelot dan kabur ke India karena diperintahkan untuk membunuh para demonstran.

AFP menemui sekitar 40 orang, kebanyakan dari mereka merupakan polisi Myanmar, yang bersembunyi di negara bagian Mizoram di timur laut India.

"Militer memberi perintah untuk membunuh orang yang tidak bersalah, yang seperti ibu dan ayah saya sendiri," katanya kepada AFP.

Anda dapat membaca berita ini secara lengkap melalui tautan ini.

Baca juga: Militer Myanmar: Diperintah Terang-terangan Tembak Warga Sipil, Bahkan Bunuh Orangtua Sendiri

4. Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

Peristiwa tim bulu tangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 turut menjadi perhatian media asing.

Tak hanya pemain, tim ofisial Indonesia pun didepak dari pergelaran badminton prestisius itu.

Setidaknya ada lima media internasional ternama yang memberitakan tim Indonesia dipaksa mundur dari All England. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Tim Bulu Tangkis Indonesia Didepak dari All England

5. Dubes Inggris Angkat Bicara Soal Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins akhirnya angkat bicara terkait masalah yang dialami tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang All England 2021 di Birmingham, Inggris.

Jenkins menyampaikan rasa simpati sekaligus menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Perkataan Jenkins dapat Anda baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dubes Inggris Angkat Bicara Soal Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

6. Gempa M 7,2 di Jepang, Berpotensi Tsunami

Jepang diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo pada Sabtu (20/3/2021) sekitar pukul 18.09 waktu setempat.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) lalu mengeluarkan peringatan tsunami, setelah gempa di kawasan pantai timur laut tersebut.

Gempa Jepang kali ini melanda perairan Pasifik di wilayah Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer. Miyagi bersebelahan dengan prefektur Fukushima lokasi gempa bulan lalu.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Gempa M 7,2 Jepang Berpotensi Tsunami, KBRI Tokyo Pantau Kondisi WNI

7. Ini Cara Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, Bisakah Indonesia Tiru?

Finlandia dikenal sebagai negara yang rasa makanannya hambar dan musim dingin di sana berlangsung lama serta ekstrem.

Orang-orang Finlandia pun biasanya pendiam, cenderung melankolis, dan tak suka disorot banyak orang.

Melansir pemberitaan AFP pada Sabtu (20/3/2021), berikut adalah kunci-kunci Finlandia menjadi negara paling bahagia sedunia.

Baca juga: Ini Cara Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, Bisakah Indonesia Tiru?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pembom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pembom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Pemilu India Dimulai Hari Ini, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com