Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Pria yang Meninjunya, Nenek Ini Dibanjiri Dukungan

Kompas.com - 19/03/2021, 21:20 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Seorang warga Tionghoa berusia 76 tahun di Amerika Serikat (AS) yang melawan pria yang menyerangnya dibanjiri pujian karena keberaniannya.

Wanita lanjut usia (lansia) bernama Xie Xiaozhen tersbeut mulanya sedang menunggu untuk menyeberang jalan di pusat kota San Francisco, AS, pada Rabu (17/3/2021).

Tiba-tiba saja, seorang pria memukulnya. Secara naluriah, Xie, yang berasal dari Guangdong, langsung membalas pria tersebut dengan tongkat kayu dan keduanya jadi baku hantam.

Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.

Baca juga: Enak-enak Bersandar di Tiang Lampu, Wanita Ini Ditinju oleh Pria Tak Dikenal

Melansir BBC, Jumat (19/3/2021), insiden tersebut menjadi viral tak hanya di AS, namun juga di China.

Unggahan dengan tagar “nenek Asia-Amerika membalas penyerangnya” menjadi viral di Weibo, situs microblogging populer di China.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KPIX 5 News (@kpixtv)

Ada banyak netizen di Weibo memuji Xie. Beberapa netizen menyebut Xie sangat berani sementara yang lain menunjukkan bahwa Xie memberi penyerangnya “pelajaran".

Yang lain mengatakan bahwa bahwa diaspora Asia-Amerika perlu bersatu dan melawan.

Seorang pengguna Weibo juga menyerukan agar orang-orang Asia bersatu terlepas dari perbedaan mereka, menurut laporan SCMP.

Baca juga: Seorang Wanita Muslim Hamil Diinjak dan Ditinju di Kafe oleh Seorang Pria Islamofobia

Sangat trauma

Xie mengatakan, dia tiba-tiba mendengar seseorang berteriak "China" sebelum dia dipukul di wajahnya.

Xie melawan balik menggunakan tongkat kayu yang ada di dekatnya, menurut laporan.

Rekaman video yang diambil tepat setelah serangan itu menunjukkan, Xie meratap saat dia meletakkan kantong es di matanya yang sangat memar.

Sementara tersangka penyerangan terlihat berbaring di atas tandu.

Baca juga: Penembakan di Atlanta Munculkan Ancaman Baru Orang Asia di Amerika

Kepolisian San Francisco mengatakan, seorang pria berusia 39 tahun ditangkap dan mereka sedang menyelidiki serangan itu.

Putri Xie, Dong-Mei Li, mengatakan bahwa ibunya sangat trauma setelah serangan itu. Dia menambahkan, mata kanan ibunya terluka.

"(Dia) sangat ketakutan dan matanya masih berdarah. Mata kanan masih belum bisa melihat apapun," kata Dong-Mei Li kepada KPIX-TV.

Cucu Xie, John Chen, kemudian menggalang dana melalui situs GoFundMe untuk membatu biaya pengobatan neneknya.

Baca juga: Penembakan di Beberapa Panti Pijat, 8 Wanita Tewas Kebanyakan Keturunan Asia

Dia mengatakan, neneknya menderita luka di mata yang serius serta pergelangan tangannya juga membengkak.

Chen menambahkan, kesehatan mental Xie tidak stabil karena setiap kali masalah ini diangkat, neneknya menjadi sangat emosional dan mulai menangis.

Dalam sebuah pernyataan, Chen mengatakan bahwa Xie berharap supaya seluruh generasi muda bersatu padu dan menghormati orang tua.

Baca juga: Tangkal Ancaman China, Menhan AS Bakal Safari ke Asia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com