Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bawa 2.000 Dosis Vaksin AstraZeneca ke Nepal, Pangeran Bahrain Diinvestigasi

Kompas.com - 17/03/2021, 16:07 WIB

KATHMANDU, KOMPAS.com - Seorang pangeran di Bahrain menjadi penyelidikan otoritas Nepal setelah membawa 2.000 dosis vaksin AstraZeneca.

Pangeran Mohamed Hamad Mohamed al-Khalifa sampai Senin (15/3/2021), dengan vaksin Covid-19 yang dia kirim sebagai donasi.

Berdasarkan keterangan Kedutaan Besar Bahrain, kedatangan Mohamed untuk mendonasikan obat itu ke warga di Distrik Gorkha.

Baca juga: PM Thailand Suntik Vaksin AstraZeneca di Tengah Kontroversi Efek Pembekuan Darah

Hanya saja, obat AstraZeneca yang didatangkan si bangsawan tidak melewati izin dari badan obat-obatan Nepal.

Thaneshwor Guragain, juru bicara Seven Summit Trek, perusahaan yang mengatur perjalanan Mohamed menyebut si pangeran dikarantina selama tujuh hari.

Setelah itu, bersama rombongannya Pangeran Mohamed bakal bergerak ke Pemerintah Desa Chumnurbi, Gorkha.

Di sana, pangeran dari Dinasti Khalifa itu bakal menyerahkan 2.000 dosis vaksin Covid-19 ke warga desa Samagaun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guragain menerangkan, setelah dari Samagaun, rombongan si bangsawan akan melakukan pendikian ke Gunung Everest.

Dilansir BBC Rabu (17/3/2021), Badan Obat-obatan Nepal mengumukan mereka menginvestigasi vaksin yang dibawa Pangeran Mohamed.

"Saat ini kami tengah menggelar pertemuan resmi untuk membahas bagaimana vaksin itu bisa tiba ke Nepal," ujar seorang juru bicara.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

Global
Badan Atletik Dunia Larang Wanita Transgender Ikut Kompetisi Olahraga

Badan Atletik Dunia Larang Wanita Transgender Ikut Kompetisi Olahraga

Global
Do Kwon, Sosok di Balik Kripto TerraUSD dan Luna yang Ternyata Penipu

Do Kwon, Sosok di Balik Kripto TerraUSD dan Luna yang Ternyata Penipu

Global
Trump Ditangkap dan Putin Dipenjara... di Dunia AI

Trump Ditangkap dan Putin Dipenjara... di Dunia AI

Global
CEO TikTok Digempur Habis-habisan Parlemen AS, Tak Ada Satu Pun Dukungan

CEO TikTok Digempur Habis-habisan Parlemen AS, Tak Ada Satu Pun Dukungan

Global
Meski Dukung ICC, Hongaria Tak Akan Tangkap Putin di Negaranya

Meski Dukung ICC, Hongaria Tak Akan Tangkap Putin di Negaranya

Global
Standar Ganda ICC (Mahkamah Pidana Internasional)

Standar Ganda ICC (Mahkamah Pidana Internasional)

Global
Tanpa Basa-basi, Militer China Usir Kapal Perang AS di Wilayahnya

Tanpa Basa-basi, Militer China Usir Kapal Perang AS di Wilayahnya

Global
Rangkuman Hari Ke-393 Serangan Rusia ke Ukraina: China Tegaskan Alasan Kunjungi Rusia, Serangan Baru di Rzhyshchiv dan Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-393 Serangan Rusia ke Ukraina: China Tegaskan Alasan Kunjungi Rusia, Serangan Baru di Rzhyshchiv dan Zaporizhzhia

Global
[POPULER GLOBAL] 'Crazy Rich' Dunia Berebut Manchester United | Trump Belum Ditangkap

[POPULER GLOBAL] "Crazy Rich" Dunia Berebut Manchester United | Trump Belum Ditangkap

Global
China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

China Temukan Deposit Emas Raksasa 50 Ton, Berkualitas Tinggi dan Gampang Ditambang

Global
Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Situasi PLTN Zaporizhzhia Akibat Diserang Rusia Masih Berbahaya, Kecelakaan Nuklir Mengintai

Global
Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Narasumber Salah Pilih Filter Zoom, Presenter Berita Ngakak saat Siaran Langsung

Global
Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Link Live Streaming Shalat Tarawih Masjidil Haram Makkah untuk Ramadhan 1444 H/2023

Internasional
Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Presiden Filipina Bela Penambahan Pangkalan Militer AS Meski Ditentang China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+