Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Berikan Status Pegawai, Upah Minimum dan Pensiun untuk Pengemudinya di Inggris

Kompas.com - 17/03/2021, 10:44 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber DW

LONDON, KOMPAS.com - Uber akan memberikan hak pekerja, termasuk upah minimum dan pembayaran liburan, kepada lebih dari 70.000 pengemudinya di Inggris.

Kebijakan ini dilakukan setelah raksasa aplikasi pemesan pengemudi ini kalah dalam pertempuran di Mahkamah Agung bulan lalu.

Uber pada Selasa (16/3/2021) mengatakan akan memberikan status karyawan bagi pengemudi di Inggris, dengan tunjangan termasuk upah minimum dan gaji liburan.

Pergeseran kebijakan akan mulai berlaku pada Rabu (17/3/2021) melansir DW.

Beberapa minggu setelah Mahkamah Agung memutuskan melawan Uber, perusahaan AS ini merespons dengan secara resmi mengubah status mereka yang mengemudi untuk perusahaan tersebut.

Perubahan tersebut berarti pengemudi sekarang berhak atas pensiun.

Baca juga: Pengemudi Mobil Uber Diserang Penumpang Tak Pakai Masker dengan Batuk di Wajahnya

Perubahan taktik

Ini adalah perubahan signifikan dalam model bisnis perusahaan ini. Uber telah lama menyatakan bahwa pengemudinya adalah wiraswasta.

Kasus ini kembali ke lima tahun yang lalu, dimulai dengan dua mantan pengemudi Uber yang membawa perusahaan ini ke pengadilan ketenagakerjaan.

Pengadilan memutuskan bahwa mereka berhak atas hak seperti liburan berbayar.

Uber mengajukan banding atas keputusan tersebut dan membawa kasus ke pengadilan tinggi Inggris, yang memutuskan menentangnya pada 19 Februari.

Baca juga: Video Detik-detik Kecelakaan Maut BMW Singapura, Pacar Pengemudi Nekat Terobos Kobaran Api

Apa artinya

Pada Selasa (16/3/2021), Uber mengatakan pengemudi akan diberi gaji liburan, didaftarkan dalam skema pensiun dan menerima tidak kurang dari upah minimum.

Menurut standar upah minimum Inggris nilainya sebesar 8.72 poundsterling (Rp 175,115) per jam untuk mereka yang berusia 25 tahun ke atas.

Tarif per jam menjadi efektif setelah pengemudi menerima permintaan perjalanan.

Uber mengatakan pengemudi biasanya berpenghasilan lebih tinggi, jadi tarif minimum jarang diperlukan karena hanya akan berlaku bagi mereka yang tidak mencapai 8,72 poundsterling per jam.

"Putusan Mahkamah Agung Inggris memberikan kejelasan bagi pengemudi hak status pekerja sambil terus membiarkan mereka bekerja secara fleksibel," kata Uber.

Baca juga: Eks Driver Ojol Kaya Mendadak, Raup Rp 230 Juta Hanya dengan Tidur 7 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com