BUENOS AIRES, KOMPAS.com – Puluhan demonstran menendang dan melemparkan batu ke sebuah minibus yang membawa Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Sabtu (13/3/2021).
Ketika itu, Fernandez mengunjungi daerah yang hancur akibat kebakaran hutan di wilayah selatan Argentina sebagaimana dilansir AFP.
Kejadian penyerangan terhadap kendaraan yang ditumpangi Fernandez disiarkan oleh saluran televisi TN.
Mulanya, Fernandez meninggalkan pusat komunitas di kota Lago Puelo, Provinsi Chubut. Dia dikawal oleh beberapa orang untuk menuju ke minibusnya.
Baca juga: Fosil Tertua Titanosaurus atau Dinosaurus Ninja Ditemukan di Argentina
Namun, dia dicegat oleh puluhan orang. Fernandez lantas berlindung di balik pengawalnya hingga masuk ke dalam minubus.
Sesudah itu, massa mengikuti minibus yang ditumpangi oleh Fernandez. Massa memukul, menendang, dan melemparkan batu ke arah minibus.
Karena hanya ada sedikit polisi yang disiagakan, massa berhasil menghentikan minibus dan rombongan kendaraan lain selama beberapa menit.
Setelah berhasil terbebas dari kerumuman massa, beberapa kendaraan di belakang mengikuti minibus kepresidenan menembus kerumunan.
Baca juga: Di Tengah Skandal Vaksin, Menkes Argentina Diminta Presiden Mengundurkan Diri
Beberapa kaca jendela minibus tampak pecah setelah dilempari batu oleh massa. Fernandez mengatakan, aksi tersebut adalah perbuatan sejumlah kecil orang.
"Saya yakin bahwa kekerasan ini tidak dilakukan oleh orang-orang Chubut atau oleh mereka yang mendiami Argentina yang kita cintai," kata Fernandez.
Media lokal Clarin melaporkan, para demonstran marah atas kelanjutan proyek pertambangan di Provinsi Chubut.
Pada Jumat (12/3/2021), kebakaran yang melanda wilayah selatan Argentina selama berhari-hari telah merenggut satu nyawa sementara 11 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca juga: Setelah Terkuak Teman-temanya Potong Antrean Vaksinasi, Menkes Argentina Mengundurkan Diri
Puluhan orang telah dievakuasi dari jalur kobaran api, dan sekitar 200 rumah dilaporkan hancur dilalap si jago merah.
Pemerintah mengatakan beberapa kota di wilayah selatan Argentina mengalami pemadaman listrik dan suplai airnya terhenti.
Pihak berwenang menduga kebakaran tersebut merupakan ulah yang disengaja dan terjadi pada awal pekan ini.
Kebakaran tersebut telah mencapai beberapa kota di dekat kaki pegunungan Andes dan telah menghabiskan sekitar 15.000 hektare hutan, media melaporkan pada Sabtu.
Baca juga: Argentina Sahkan UU Aborsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.